Panpel Persibaya Awasi Penonton Siluman

Animo penonton laga Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung sangat luar biasa. Tiket pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, itu sudah ludes terjual sejak sepekan lalu.

Padahal, Panpel Persebaya menjual 50 ribu lembar tiket dari 55 ribu kapasitas Stadion GBT. Panpel Persebaya pun mulai mengantisipasi kemungkinan datangnya penonton tidak bertiket pada laga ini.

Bacaan Lainnya

“Pertama, kami akan mencegah masuknya Bonek dari luar kota yang tidak bertiket. Lalu, beberapa jalan masuk ke area GBT juga kami siapkan petugas untuk melakukan itu. Kami ingin area GBT steril dari penonton tak bertiket,” kata Wisnu Sakti Buana, ketua panpel Persebaya.

Hal ini seperti pernah terjadi dalam duel Derbi Jatim yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan Arema FC di stadion yang sama, 6 Mei 2018. Saat itu tiket juga ludes terjual dan stadion dipenuhi penonton.

Akibatnya, sempat terjadi gesekan antara penonton tak bertiket dengan personel keamanan. Membludaknya penonton yang hadir bakal menyulitkan pihak keamanan untuk melakukan pengamananan. “Kami tidak menyediakan layar besar di stadion nanti.

Makanya, kami menyiapkan truk untuk mengangkut penonton tidak bertiket agar kembali dan tidak ke GBT,” imbuh pria yang juga menjabat wakil walikota Surabaya itu. “Kami juga memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti melawan Arema dulu. Jalan di depan GBT akan diberlakukan satu arah supaya tidak lagi terjadi kemacetan,” ucap Wisnu.

Panpel juga bakal menyiapkan sebanyak 2300 personel keamanan untuk pertandingan ini. Meski bukan laga dengan rivalitas tinggi, duel ini bakal menyedot perhatian publik karena suporter kedua tim dikenal bersaudara.

“Saat melawan Arema, suasananya tegang. Kalau sekarang juga ramai suasananya lebih teduh. Kami akan maksimalkan personel keamanan gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Linmas,” tandas pria berusia 43 tahun itu.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *