Tingkat Stres RI Terendah di Dunia

JAKARTA – Masyarakat Indonesia masih tidak terlalu pusing dalam menyiapkan dana untuk masa tua mereka. Sebab, sebanyak 44 persen dari masyarakat berharap, anak mereka akan mengurus saat mereka tua.
“Jumlah itu jauh di atas rata-rata global yang sebesar 22 persen,” ujar CEO Cigna Indonesia Herlin Sutanto saat merilis hasil Survei Skor Kesejahteraan Cigna 360 di Jakarta.

Menurut Herlin, masyarakat Indonesia “siap” untuk masa tua, yakni tetap percaya bahwa anak akan mengurus hidup mereka. Sebanyak 7 dari 10 responden di Indonesia melihat diri mereka siap memasuki usia pensiun, baik secara social maupun keuangan. Angka itu berada di atas rata-rata global yakni 5 dari 10 responden.

“Tanpa perencanaan keuangan yang baik, optimisme ini bisa menghasilkan risiko di kemudian hari. Ekspektasi mereka tentang kesiapan hari tua, bisa saja mengecewakan mereka di masa depan,” tambahnya.

Ditambahkan, hal tersebut menjadi tantangan dengan fakta hasil survei yang mengungkapkan hanya 20 persen masyarakat Indonesia berpikir bahwa mereka akan memiliki uang cukup setelah tidak lagi produktif. Sebanyak 42 persen akan menggunakan uang pribadi mereka untuk menanggung biaya pengobatan di hari tua.

Terkait hasil survei itu, Cigna melihat perlunya memberikan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya perencanaan finansial untuk masa tua. Pihaknya juga tengah menyiapkan produk dana pensiun untuk mendukung kampanye tersebut.

“Saat ini memang produk kami lebih banyak pada produk kesehatan, belum ada yang khusus dana pensiun. Dengan kondisi ini, tentu kami akan menyiapkan produk yang cocok untuk pensiun,” tambah dia.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Cigna Indonesia Ben Furneaux menjelaskan, sebagian besar responden di Indonesia setuju pentingnya asuransi. Sebanyak 8 dari 10 orang percaya asuransi merupakan hal yang “penting” atau “sangat penting” ketika mengatur kesejahteraan keuangan mereka secara keseluruhan.

Sebanyak 70 persen responden mengatakan, mereka mencari nasihat tentang kesejahteraan hidup dari pasangan, sementara 46 persen responden mencari nasihat dari orangtua. Artinya, kata dia, keluarga memegang peranan penting dalam membantu orang yang dikasihi dalam mempersiapkan masa depan yang pasti.

“Makanya, penting bagi kami membantu mereka memahami perencanaan keuangan mereka melalui persiapan sederhana namun berguna dan dapat diterapkan,” katanya

Tahun ini survei digelar Cigna secara global di 23 negara, termasuk di Indonesia, sepanjang Februari-Maret 2018. Tahun lalu, survei digelar di 13 negara. Total responden kali ini ada 14.165 orang. Mereka diwawancarai secara online. Khusus di Indonesia, Cigna mewawancarai 1.000 orang.

Pada kesempatan itu, Herlin mengungkapkan fakta mengejutkan dari hasil survei Cigna. Dalam survei itu terungkap skor kesejahteraan Indonesia sedikit menurun ketimbang tahun lalu, yakni dari 62,8 menjadi 61,0 poin. Indikator Sosial juga menunjukkan penurunan paling signifikan yaitu sebanyak 8,4 poin. Penurunan ini sebagian besar disebabkan kurangnya waktu rekreasi dan menghabiskan waktu bersama teman.

Turunnya skor Indikator Sosial ini menunjukkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang merasa tidak dapat menghabiskan waktu yang cukup bersama teman atau melakukan hobi karena mereka terlalu sibuk menjalankan rutinitas sehari-hari.

Meski begitu, tingkat stres masyarakat Indonesia ternyata tidak setinggi negara lain yang disurvei. Sebanyak 86 persen responden dari seluruh negara yang turut berpartisipasi mengatakan, mereka merasa stres. Tetapi, di Indonesia, responden yang mengatakan bahwa mereka merasa stress hanya 75 persen. “Tingkat stres ini merupakan tingkat stres terendah dari seluruh negara yang disurvei,” ujar Herlin.

Menurut sebagian besar responden di Indonesia yang merasa stress, mereka dapat mengendalikan rasa stres mereka dengan mencurahkan keluhan mereka kepada teman atau keluarga.”Pmicu utama stress masyarakat Indonesia adalah karena masalah keuangan dan pekerjaan,” jelasnya. (wir/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *