Stok Darah di PMI Mulai Normal

WARUDOYONG- Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi mulai mengalami perkembangan. Bahkan, dari target sebanyak 1.700 labu darah perbulannya, kini menyisakan 500 labu untuk mencukupi targetan tersebut. Sebelumnya, dalam beberapa pekan lalu, stok darah di PMI mengalami kekurangan yang signifikan, bahkan dinyatakan krisis labu darah.

Wakit Ketua Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota sukabumi, Feri Febriansyah, mengatakan, dari awal Juli hingga saat ini darah yang masuk ke PMI Kota Sukabumi rata-rata per hari mencapai 30 hingga 50 labu darah. Jumlah tersebut, hampir sama dengan permintaan yang membutuhkan.

Bacaan Lainnya

“Total seluruhnya yang terdata sekitar 1.200 labu darah. Dipotong dengan banyaknya permintaan per harinya, mencapai 30 sampai 50 labu darah. Jadi saat ini yang tersisa tinggal 296 labu darah,” kata Feri kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/7).

Dari jumlah sisa yang ada sambung dia, terdapat beberapa jenis golongan darah, seperti darah golongan A sebanyak 47 labu, golongan darah B sebanyak 84 labu, golongan darah AB sebanyak 37 labu dan golongan darah O sebanyak 128 labu. “Jumlah tersebut diperkirakan mencukupi hingga tiga hari atau empat hari kedepan,” akunya.

Feri menambahkan, biasanya diakhir bulan akan terlihat mencukupi atau tidak selama bulan ini, karena perhitungan selalu setiap tanggal 31. Lanjut Feri, di Kota Sukabumi saat ini permintaan darah yang paling banyak yakni golongan B dan O dengan jumlah sebanyak 60 persen dari total permintaan.

Namun, pihaknya tidak terlalu khawatir, sebab para pendonor darah pun kebanyakan memiliki darah dari dua golongan darah tersebut.”Malah darah A dan AB yang sulit pendonornya. Dan permintaan pun hanya mencapai 40 persen dari jumlah permintaa, yaitu 30 persen darah A dan 10 persen darah AB,” ungkapnya.

Pihaknya, akan terus berupaya untuk memenuhi permintaan darah setiap harinya dengan terus melakukan kegiatan donor darah. “Setiap hari kita terus melakukan kegiatan donor darah di dalam dan diluar UTD PMI Kota sukabumi,” pungkas Feri (cr17/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *