BANDUNG – Pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) merupakan infrastruktur yang akan menjadi salah satu sentral pusat pertumbuhan industri di kawasan Cirebon, Majalengka, Subang dan sekitarnya.
Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai menjadi pembicara kunci dalam Dialog Nasional ke-16 Indonesia Maju di Bale Asri Pusdai, Bandung, kemarin.
Menurut Budi, saat ini Patimban salah satu pelabuhan yang kurang produktif. Pasalnya, kapal yang berukuran kecil saja tidak bisa mendarat. Sehingga dengan pembangunan infrastruktur, Patimban akan menjadi pelabuhan Internasional.
“Nanti ini lebih besar dari Tanjung Priok. Semua kapal yang besar, dari Amerika, Eropa datang ke sini. Barang-barang dari Surabaya datang ke sini, dikirim ke Eropa. Ini merupakan pelabuhan hub Internasional,” ucap Budi.
Dia menjelaskan, Pemerintah menyiapkan Patimban sebagai pelabuhan hub Internasional menuju sejumlah negara. Hal itu dilakukan sebagai langkah alterantif pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
Sementara itu, lanjut Budi, BIJB yang berada di Kertajati, Majalengka, akan melayani penerbangan rute Internasional, termasuk pelayanan haji dan umrah dilakukan di sana.
Dia berharap, dengan adanya pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, masyarakat dapat berperan serta mempergunakan Patimban dan BIJB sebagai satu daerah logistik.
“Industri-industri yang di Jawa Barat ini kita kembangkan supaya bisa memberikan dukungan bagi Patimban dan memberikan kemakmuran bagi masyarakat Jawa Barat,” pungkas Budi.
[gun]
