CIKOLE– Pimpinan Pondok Pesantren Ibaddurahman, KH Fathullah Mansyur terpilih menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi menggantikan Alm. Prof Deddy Ismatullah yang meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Pemilihan ketua baru ini diharapkan menjadi harapan baru untuk kemajuan keislaman di Kota Sukabumi, terlebih dalam menegakan amar ma’ruf nahyi mungkar.
Sekretaris MUI Kota Sukabumi M Kussoy mengatakan, terpilihnya KH Fathullah Mansyur berdasarkan beberapa proses penyeleksian sesuai tahapan AD/ART yang berlaku.
“Pertama meminta saran dan nasihat dari dewan penasihat. Menurutnya proses tersebut telah dilaksanakan dan Dewan Penasihat mengajukan KH Fathullah Mansur, kedua keputusan dan saran yang diajukan dewan penasihat harus diputuskan dalam rapat pimpinan,” ujarnya kepada Radar Sukabumi setelah sidang pleno pimpinan MUI Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam (Puski) jalan Veteran, kemarin (19/7).
Sebelumnya, ungkap Kusoy, dalam rapat pimpinan pada tanggal (17/7) menetapkan tiga calon yakni KH Fathullah Mansur dari dewan pertimbangan atau dewan penasihat, kedua KH Apep Saefullah dari unsur pimpinan harian dan KH Aab Abdullah dari Ketua Komisi Diklat Pendidikan dan Pengkaderan.
“Ketiganya harus disahkan melalui pleno dan hari ini (kemarin, red) diadakan pleno. Dalam perjalannya dua calon mengundurkan diri dan menyerahkannya pada KH Fathullah,” terangnya.
Menurut Kusoy, keputusan cara memilih pimpinan baru yang dilakukan oleh MUI berbeda dengan pemilihan ketua dalam organisasi lainnya, seperti halnya dalam penunjukan imam dalam ibadah sholat.
