SUMENEP – Pada hari pertama masuk sekolah, SDN Banuaju 1, Desa Banuaju, Kabupaten Sumenep, Jatim justru didemo puluhan wali murid dan siswanya.
Dalam aksinya, puluhan wali murid dan membentangkan poster, bertuliskan kecaman terhadap pihak sekolah. Mereka merasa tidak puas dengan kinerja kepala sekolah selama empat tahun terakhir.
Wali murid menilai, pihak sekolah kurang aktif melakukan pengembangan sekolah. Di antaranya proses belajar mengajar kurang efektif.
Selain itu dianggap kurang melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga jumlah siswa menurun secara drastis sejak empat tahun terahir. Bahkan ada wali murid meminta Kepala Sekolah (Kepsek) mundur dari jabatannya.
Menurut Nurdi Kepala SDN Banuaju 1, pihak sekolah menghargai tuntutan wali murid ini. Namun untuk mengakomodir semua tuntutan, pihak sekolah harus mengacu terhadap mekanisme dan aturan.
“Terkait penurunan jumlah siswa, itu sudah terjadi sejak periode kepala sekolah sebelumnya,” kata Nurdi.Diketahui, sebelumnya jumlah siswa di SDN Banuaju 1, kurang lebih 30 siswa.
Namun saat ini, terus merosot hanya berjumlah 19 siswa. Itu terjadi sebab banyak siswa baru bersekolah ke lembaga swasta karena dianggap lebih berkualitas.
(pul/jpnn)
