Penjualan Mobil Lesu di Tahun Ajaran Baru

SUKABUMI – Penjualan mobil kembali menyusut. Libur panjang Lebaran dan tahun ajaran baru 2018/2019, menjadi penyebab utama aktivitas pembelian mobil di Sukabumi menjadi lesu. Jalur distribusi pun dibatasi.

“Setiap tahun siklus penjualan mobil tentu mengalami perubahan, akan tetapi yang sangat mempengaruhi biasanya pada Juli ini di saat tahun ajaran baru,”ujar Sales Executive PT Astra Internasional Tbk Cabang Sukabumi, Riki Agustian kepada Radar Sukabumi.

Ia menilai, bulan ini biasanya masyarakat lebih memilih mengalokasikan uangnya untuk kepentingan sekolah terlebih dahulu.

“Memang untuk saat ini mobil dapat dikatakan sudah penting untuk warga Kota Sukabumi, namun kita harus mengetahui siklus di setiap bulannya, biasanya di bulan Desember banyak masyarakat ramai berdatangan untuk beli mobil,”paparnya.

Tidak hanya tahun ajaran baru saja yang menjadi penyebab turunnya penjualan, sedikitnya stok barang pun bisa mempengaruhinya penjualan. “Karena jika masyarakat mencari mobil sesuai dengan keinginan pada waktu itu stoknya tidak ada, biasanya mereka pergi untuk mencari mobil ke brand lain,”ulasnya.

Mengutip data dari PT Astra Internasional Tbk (ASII), dalam riset 27 Juni, Analisis Ciptadana Sekuritas Asia mencatat volume penjualan mobil ASII turun 7,7 persen, hingga menjadi 241.600 unit. Akibatnya penjualan mobil hanya mencapai 48,8 persen, dan mengalami penurunan lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 56 persen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *