Terdepak di Piala Dunia, Pedagang Jersey Banting Harga

SUKABUMI – Tersingkirnya tim nasional negara-negara peserta Piala Dunia 2018, berimbas pada penjualan jersey replika mereka. Tidak mau merugi terlalu besar, para pedagang jersey sigap mengambil langkah untuk memasarkan sisa produk jersey yang masih menumpuk di tokonya.

Sebagian dari mereka terpaksa membanting harga, hampir separuh dari harga normal. Pantauan Radar Sukabumi, harga yang biasanya dibanderol Rp130 ribu per pcs, sekarang menjadi Rp45 ribu.

Salah satu penjual jersey di Toko Djawa Sport Capitol, Cikole, Kota Sukabumi, Toni mengeluhkan penjualan jersey yang menurun akibat dari banyaknya negara-negara dengan tradisi juara yang terdepak di piala dunia tahun ini. Sehingga dirinya melakukan diskon besar-besaran.

“Terpaksa kita jual secara diskon,”kata Toni kepada Radar Sukabumi, Jumat(13/7).Dijelaskannya, jika jersey negara yang sudah gugur di pertandingan piala dunia tidak didiskon, maka dirinya malah makin merugi dan stok barang jadi menumpuk.

“Kalau saya menjual jersey dengan harga yang tetap, pelanggan pun tidak mungkin mau membeli jersey dengan tim yang sudah gugur, kecuali para pengemar yang fanatik,”ujarnya.Ia mengaku pendapatan tiap bulan tidak sesuai dengan harapan.

“Ya kondisi ini membuat saya tidak mendapat keuntungan dari penjualan jersey,”kesalnya. Biasanya mayoritas konsumen datang dari kalangan muda, jumlahnya mencapai 75 persen. Sedangkan konsumen anak-anak yang biasanya banyak yang beli, sekarang sudah jarang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *