Selangkah Lagi

RUSIA – Kroasia bersiap menghidupi mengukir sejarah di pentas Piala Dunia 2018. Besok (15/7) pukul 22.00 WIB, mereka akan menghadapi Prancis di panggung tertinggi jagat sepak bola dan berusaha menjadi juara. Memang sebelumnya tak ada yang menduga Kroasia bisa menggapai final. Dilihat dari komposisi pemain, jelas Kroasia tidak dihuni para pemain bintang.

Tapi ternyata, Kroasia mampu melewati rintangan demi rintangan sampai di final Piala Dunia. Kapten sekaligus pemain terbaik Kroasia saat ini, Luka Modric sudah bersumpah untuk memberikan kemampuan terbaiknya demi coba menjuarai Piala Dunia.

Dia bahkan rela menukar empat gelar juara Liga Champions-nya hanya demi satu gelar juara dunia. “Saya akan menukar keempat gelar juara (Liga Champions) untuk satu ini (Piala Dunia),” kata Modric dikutip dari goal internasional.

Dikatakannya, apa pun yang terjadi di final nanti, skuat Kroasia sudah memberikan cerita sukses yang akan bertahan bertahun-tahun, meskipun akhirnya kalah.

Tetapi pikiran soal kekalahan sama sekali tak pernah mengganggu Modric dan pemain Kroasia lainnya, mereka percaya bisa menjadi juara.”Apa pun yang terjadi di final, ini adalah cerita kesuksesan terhebat dalam olahraga Kroasia, tetapi kami semua punya hasrat untuk jadi juara.”

“Kami semua penuh percaya diri, kami punya karakter kuat dan mempunyai semua hal yang dibutuhkan tim yang ingin jadi juara dunia,” imbuhnya. Modric sendiri digadang-gadang sebagai calon kuat perebut penghargaan Golden Ball. Tetapi dia tak fokus mengejar gelar tersebut, baginya, yang terpenting adalah satu langkah terakhir demi menggapai trofi.

“Semua orang berbicara soal itu (Golden Ball) tetapi saya tak merasa terbebani. Kami harus melakukannya (juara), jika kami tak berhasil melakukan satu langkah terakhir ini,” dia berhenti sejenak. “Kami harus melakukannya.”

“Ketika kami datang ke kompetisi ini, kami cukup tenang, tanpa mempromosikan diri kami sendiri. Tujuannya adalah lolos grup,” sambung Modric.

“Saya merasakan satu keyakinan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.”Sementara di atas kertas, Prancis memang lebih diunggulkan ketimbang Kroasia.

Prancis tidak akan overpede karena belajar dari kesalahan di final Euro 2016. Partai puncak itu akan digelar di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7) malam WIB. Pertandingan ini menandai pertemuan kedua tim di ajang Piala Dunia sejak Prancis mengalahkan Kroasia 2-1 di semifinal 1998.

Les Bleus mendekati pertandingan dengan bayang-bayang kegagalan di Piala Eropa lalu. Prancis dipaksa merelakan trofi juara jatuh ke tangan Portugal usai kalah 1-0 di final. Hasil yang memalukan karena turnamen digelar di kandang sendiri.

Gelandang Prancis Paul Pogba tidak memungkiri bahwa kekalahan itu disebabkan karena Praancis kepedean. Menyusul suksesi menyingkirkan Jerman — juara bertahan Piala Dunia — di semifinal. Tim Ayam Jantan kini mencari penebusan.

“Kami sadar dengan situasinya, kami tidak ingin membuat kesalahan yang sama seperti dua tahun lalu,” ucap Pogba di Reuters. “Kami ingin berhasil, memberi segalanya yang kami punya untuk membawa pulang piala ini ke rumah.”

“Kurasa di Piala Eropa, kami berpikir kami pasti juara, mentalitasnya tidak sama seperti sekarang. Terus terang, ketika kami mengalahkan Jerman kami berpikir bahwa itu finalnya. Aku tahu betul rasanya kalah di final. Aku tidak mau hal itu terjadi lagi.”

“Melawan Portugal, kami berpikir kami sudah memenanginya sebelum pertandingan dimulai. Itu tidak akan terjadi lagi,” simpul gelandang Manchester United itu.(net)

Head To Head Prancis Vs Kroasia

30/03/2011 Prancis 0 – 0 Kroasia
18/06/2004 Kroasia 2 – 2 Prancis
28/05/2000 Kroasia 0 – 2 Prancis
13/11/1999 Prancis 3 – 0 Kroasia
09/07/1998 Prancis 2- 1 Kroasia

Lima Pertandingan Terakhir Prancis

11/07/2018 Prancis 1 – 0 Belgium
06/07/2018 Uruguay 0 – 2 Prancis
30/06/2018 Prancis 4 – 3 Argentina
26/06/2018 Denmark 0 – 0 Prancis
21/06/2018 Prancis 1 – 0 Peru

Lima Pertandingan Terakhir Kroasia

12/07/2018 Kroasia 2 – 1 England
08/07/2018 Russia 2 – 3 Kroasia
02/07/2018 Kroasia 2 – 1 Denmark
27/06/2018 Iceland 1 – 2 Kroasia
22/06/2018 Argentina 0 – 3 Kroasia

3 Duel Kunci

1. Kante-Pogba vs Modric-Rakitic

Lini tengah akan menjadi duel yang sangat menarik di laga ini. N’Golo Kante dan Paul Pogba akan berduet untuk menghadapi Luka Modric dan Ivan Rakitc.

2. Raphael Varane vs Mario Mandzukic

Menjadi sangat menarik untuk melihat apakah akan ada duel Varane dan Mandzukic di laga final nanti. Dalam ajang Liga Champions tahun ini, kedua pemain itu sudah saling bertemu di perempatfinal. Varane menjadi bek untuk Real Madrid dan Mandzukic menjadi striker Juventus.

3. Kylian Mbappe vs Domagoj Vida

Mbappe sejauh ini menjadi pemain Prancis yang sangat berbahaya. Meski baru mencetak tiga gol dalam enam laga, Mbappe selalu merepotkan pemain bertahan lawan. Dia tercatat punya total dribel sukses sebanyak 28 kali. Terbanyak kedua setelah Eden Hazard, yang menorehkan 33 dribel sukses. Dengan posisi Mbappe yang sering bergerak dari sisi kanan, ada potensi dia akan berduel dengan Vida. Peran Vida memang tidak menonjol secara keseluruhan di Piala Dunia, tapi dia berhasil menutup kecepatan Raheem Sterling di semifinal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *