Satu Arah, Jalan Stasiun Timur Tetap Macet

CIKOLE— Meski sudah diberlakukan satu arah pada jam tertentu, jalan Stasiun timur masih terjadi penumpukan kendaraan. Kondisi tersebut hampir setiap hari terjadi, lantaran masih maraknya angkutan kota (angkot) yang sering mangkal sembarangan.

Aturan satu arah yang berlaku sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB ternyata tidak mampu mengurai kemacetan di jalan tersebut. Bahkan, aturan yang mulai berjalan sejak bulan Maret 2018 lalu ini banyak yang dikeluhkan oleh beberapa pedagang yang ada di jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Awalnya, memang aturan tersebut untuk memudahkan masyarakat yang menggunakan jasa kereta api agar tidak lama terjebak macet. Karena berdasarkan pantauan dilapangan kemacetan dijalan tersebut karena dari imbas berangkat dan datangnya kereta Pangrango di stasiun tersebut.

“Ya memang, akhir-akhir ini jalan Stasiun Timur ini sering terjadi macet bahkan hingga Jalan Zaenal Zakse, oleh karena itu kita bikin peraturan untuk menutup jalan menjadi satu arah jadi kebawah saja,”kata salah seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Rudi kepada Radar Sukabumi.

Diterangkannya, sejak diberlakukannya aturan satu arah ini, Dinas Perhubungan Kota Sukabumi menempatkan anggotanya untuk berjaga di jalan tersebut, tujuannya untuk mengurai kemacetan. “Salah satu pemicu terjadinya kemacetan adalah banyaknya kendaraan yang sengaja memalkir kendaraan di bahu jalan secara sembarangan,” aku dia.

Oleh karena itu, petugas tidak segan untuk memberikan tilangan kepada anggkutan yang melanggar aturan. Namun, ternyata peringatan itu tidak menimbulkan efek jera karena masih ada saja para pengemudi angkot yang ngeyel. “Ya tapi susah, kayak sudah tradisi angkot tersebut mengetem. Ya, susah juga, “terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *