RI Jadi Penyebab AS Defisit

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah mengkaji penghapusan Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia. GSP merupakan perlakuan khusus impor yang diberikan kepada Indonesia.

Jika dicabut, maka Indonesia harus membayar bea masuk impor. Saat ini, ada total 124 barang yang tengah direview oleh pengusaha kaya itu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan hal itu terjadi karena Trump menganggap Indonesia itu masuk sebagai negara yang membuat Amerika Serikat defisit besar.

“Kita nomor 16 apa (yang menyebabkan AS defisit). Dia mau review, ada Brazil, Kazakhstan,” kata Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/7).

Dia bilang GSP adalah fasilitas yang diberikan Amerika Serikat kepada negara berkembang. Saat ini, pemerintah tengah mencoba untuk meyakinkan Trump bahwa hal tersebut tidak benar. Namun, keputusannya tetap ada di tangan mantan pengusaha real estate itu.

“Ini fasilitas dia. Kita lakukan meyakinkan dia. Tapi tentu saja yang putuskan dia. Kita tentu jadi lebih mahal barang-barangnya,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *