Lalin Cikembar Terganggu

CIKEMBAR – Proyek rabat beton di Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, disoal pengendara lalu lintas. Pasalnya akibat perbaikan jalan milik Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat ini, kemacetan panjang pun setiap harinya tak bisa dihindari.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, tahapan pekerjaan rabat beton ini sudah berlangsung sekitar satu bulan. Mulai dari penempatan material proyek hingga pelaksanaan pekerjaan selalu berimbas terhadap pengguna lalu lintas. Ya, hal itu karena antrean kendaraan setiap saat, khususnya pada jam masuk dan keluar karyawan selalu terjadi.

Bacaan Lainnya

“Selain macet, juga rawan terjadi kecelakaan. Karena, memang badan jalan semakin menyempit,” kata Kamaludin (32), pengguna lalu lintas asal Kampung Cibatu Lanajaya, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/7).

Selama pengerjaan berlangsung, lanjut Kamal, tidak sedikit kendaraan roda dua yang mengalami kecelakaan di jalan tersebut. Apalagi, sebelum pembangunan rambat beton, tepatnya pada Juni 2018, terlihat tumpukan material berada di badan jalan sehingga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Jalan ini sering dilalui kendaraan. Apalagi, saat jam masuk dan pulang kerja karyawan, pasti akan padat. Ditambah lagi, dengan pengerjaan rambat beton tentu kemacetan bertambah parah,” imbuhnya.

Hal serupa dikatakan, Nengsih (35), warga Kecamatan Warungkiara. Dirinya merasa kesal lantaran akibat proyek rabat beton itu, menimbulkan kemacaten panjang. Bahkan, pengguna jalan membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih untuk melintasi area tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *