Sekretaris DPC Gerindra Kota Sukabumi, Momi Soraya Beberkan Survei LSI, Ini Hasilnya !

Momi Soraya 1
Sekretaris DPC Gerindra Kota Sukabumi, Momi Soraya bersama Ketum Gerindra Praboiwo Subianto. Foto: istimewa

SUKABUMI– Sekretaris DPC Gerindra Kota Sukabumi, Momi Soraya membeberkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terkait Calon Presiden Prabowo Subianto di wilayah Jawa Barat.

Dari hasil LSI Deni JA, kata Momi elektabilitas Prabowo Subianto jauh unggul dari dua calon Presiden lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Jawa Barat. Lalu untuk posisi partai pun, Gerindra mampu menyalip posisi 1 dari PDI Perjuangan.

Bacaan Lainnya

” Ya itu merupakan hasil LSI Deni JA, yang menurut saya sangat independen. Memang kondisi lapangan saat ini seperti itu, termasuk di Kota Sukabumi,” ujar Momi Soraya kepada Radar Sukabumi pada Sabtu (30/10).

Dikatakannya, survei yang dikeluarkan LSI itu dilakukan pada rentang waktu tanggal 10 sampaoi 19 September 2023 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan jumlah responden standar 440, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 4,8%.

Hasilnya, Prabowo masih kokoh memimpin elektabilitas, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan. Untuk perorangan, Prabowo unggul 46,1%. Namun, pada saat berpasangan dengan Erick Tohir, turun 3 % menjadi 43,4%.

Di urutan kedua, Anies Baswedan unggul diatas Ganjar Pranowo dengan 29,3%. Sama dengan Prabowo, saat Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, juga turun 4% menjadi 25,5%. Sementara Ganjar harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,4%.

Meski Ganjar masih di posisi nomor urut 3, saat dibuat simulasi berpasangan dengan Ridwan Kamil, elektabilitasnya naik dari 18,4% menjadi 24,8%. Begitu juga saat Ganjar berpasangan dengan Sandiaga Uno, naik menjadi 20,0%.

Jika merujuk pada data survei LSI Denny JA satu tahun sebelumnya, yakni Februari 2022, ketiga capres potensial ini memang sama-sama mengalami kenaikan. Prabowo, naik dari 26,0% ke 46,1%, Anies dari 17,3% ke 29,3% dan Ganjar, dari sebelumnya 7,8% menjadi 18,4%.

Sementara itu, Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan dari hasil analisis kualitatif, keunggulan Prabowo di posisi nomor 1 lebih karena dia sudah punya modal awal pernah ikut bertarung sebagai capres pada periode sebelumnya, dimana dia memang sudah unggul di Jawa Barat. Kedua, karena mesin partai Gerindra juga sudah relatif bergerak.

Ditambah lagi, lanjut Toto, ada pergerakan Dedi Mulyadi yang cukup massif dan all out mengampanyekan Prabowo dengan serangkaian event budayanya di sejumlah titik di Jawa Barat. Yang pasti, Dedi juga membawa gerbong pemilih dari yang sebelumnya Golkar sekarang mendukung Prabowo yang mendukungnya saat dia sekarang hijrah ke Gerindra.

Adapun dua capres lainnya, Anies dan Ganjar, dukungan menaik lebih karena mulai massifnya aneka atribut ruang publik seperti sepanduk, banner dan stiker. Termasuk, sejalan dengan makin luasnya pengetahuan publik di Jabar terhadap nama-nama para capres. Terutama, lewat aneka platform sosmed. (bal/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *