PPDB di Kota Cirebon Kisruh

Menurut Sumardi, berdasarkan keterangan yang didapat dari penjelasan Dinas Pendidikan, pihaknya masih mengacu dan menjalankan aturan Kemendikbud terbaru, terutama terkait aturan zonasi. Meski demikian, penerapan sistem zonasi tersebut, kata Sumardi, belum berjalan dengan maksimal.

Banyak siswa yang tereliminasi secara otomatis dalam daftar Online, padahal jarak tempat tinggal siswa sudah sesuai dengan kriteria sistem zonasi.

Bacaan Lainnya

“Contoh di Pancuran mau masuk SMPN 5 tapi hitungnya karena pakai google kan jadi jalurnya pakai jalur mobil. Semalam saja kepunyaaan saya masuk ranking ke-6 jam 11.00 (23.00) dan ranking ke-58, mestinya kan sudah aman. Tapi di jam 12.00 malam (00.00) hilang,” ujarnya.

Ditambahkan Sumardi, kalau memang tidak diterima di pilihan ke-1 dari tujuan yang ditentukan peserta didik, mungkin bisa masuk ke pilihan ke-2. “Tapi ini di pilihan kedua saja tidak diterima juga,” tandasnya.

 

[jar]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *