Perkembangan Investasi Capai Rp 181 Miliar

Beni menjelasakan, peluang untuk berinvestasi di bidang perdagangan dan jasa di Kota Sukabumi masih bisa dimungkinkan, terutama untuk pembangunan pusat perdagangan di wilayah selatan, gedung perkantoran, perguruan tinggi. Selain itu kota sukabumi sampai dengan saat ini menjadi salah satu pusat perdagangan serta menjadi daerah tujuan bagi masyarakat di luar Kota Sukabumi.

“Dan yang menjadi daya dukung untuk berinvestasi di sektor tersebut meliputi, ketersediaan lahan,sarana infrastuktur, ketersediaan sumber daya manusia. Selain itu sektor perdagangan dan jasa ditunjang oleh lengkapnya lembaga keuangan bank dan non bank,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Investasi juga, lanjut Beni, tidak lepas dari pembangunan. Sesuai dengan Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Yaitu, mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah. Dan diyakini juga akan meningkatkan roda perekonomian dan pendapatan berkapita juga secara otomatis juga akan ikut naik.

“Investasi atau penanaman modal merupakan salah satu variabel yang penting dalam sebuah perekonomian. Karena, investasi dapat mendorong pertambahan pendapatan nasional secara berlipat ganda lewat proses multiplier. Yang jelas, kebijakan penanaman modal mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanaman modal, untuk penguatan daya saing perekonomian mempercepat peningkatan penanaman modal,”pungkas.

 

(cr17/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *