Pemkot Perketat Perkerjaan Proyek Rp 12 Miliar

Wakil Ketua T4D Kota Sukabumi Suntoro menegaskan, TP4D dibentuk Presiden untuk mengawasi pembangunan daerah agar tidak ada celah untuk melakukan penyimpangan. Pengawasan dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup. “Tanpa sepengetahuan oleh pihak dinas pun kami akan kelapangan. Jangan diambil sampai ada celah melakukan penyimpangan,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu sorotan TP4D yakni proyek yang penawarannya dianggap tidak wajar. Sebab, dengan harga jauh di bawah harga penawaran akan berdampak terhadap kualitas pekerjaan. Untuk itu, kegiatan akan diuji satu persatu.

Bacaan Lainnya

“Jika ada penawaran yang di bawah batas kewajaran itu kualitasnya bagaimana. Paling tidak mencegahan korupsi, jangan sampai ada tindak pidana karena tidak ada pengawasan. Kami hanya mengawasi dari sisi hukum baik itu administrasi maupun pengerjaannya. Mengenai standar kualitas itu yang tau ahlinya,” beber Suntoro yang juga sebagai Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi.

Suntoro menambahkan, pihaknya akan memanggil rekanan jika tim mendapati adanya penyimpangan dilapangan. Pemanggilan untuk memberikan penjelasan dan perbaikan yang dianggap tidak sesuai dengan kontrak. “Pengawasan dilakukan sampai pengerjaan selesai. Setiap Minggu dievaluasi. Ini sudah saya sampaikan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Kalau ada yang mencurigakan kita bisa bersama ke lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman menjelaskan, ada delapan kegiatan dinas yang dipimpinannya yang dilelangkan dengan total anggaran Rp 12 miliar. Delapan pekerjaan tersebut diantaranya, Jalan Lembursitu, Jalan Pasar Saptu, Jalan Ciseureuh, Jalan Julius Usman, Jalan Aminta Azmali, Jalan Rancakadu, Jalan Sudajaya dan Sudajaya Hilir. Masing-masing kegiatan, pagu anggarannya antara Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar.

Seluruhnya, telah melalui lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi. Para rekanan yag diundang adalah pimpinan perusahaan pemenang tender. “Sebelum memulai pekerjaan, mereka diundang untuk penandatanganan kontrak sekaligus lakukan pendektesian dini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *