Setelah kompor gas meledak, sambung Asep, api dengan cepat menjalar ke dinding rumah korban dan tetangganya. Terlebih lagi, saat kejadian kondisi angin bertiup kencang. Sehingga api cepat membakar empat rumah warga. “Meskipun demikian, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Asep mengaku, insiden kebakaran ini sudah filaporkan kepada pemerintah Kecamatan Nyalindung, BPBD dan Baznas Kabupaten Sukabumi, dengan harapan para korban mendapatkan bantuan. Saat ini, seluruh keluarga korban sudah dievakuasi pemerintah desa ke rumah tetangga terdekatnya.
“Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian materil hingga mencapai Rp250 juta. Sebab, seluruh isi rumahnya hangus terbakar,” imbuhnya.
Seorang anggota relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Nyalindung, A. Achmad mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Mobil pemadam kebakaran baru tiba di lokasi saat api sudah mulai membesar dan merambat ke bangunan lainnya. Akibatanya satu rumah, milik Pak Muhtar nyaris rata dengan tanah. Sementara rumah lainnya mengalami rusak berat dan rusak ringan,” pungkasnya. (cr13/d)
