Investor Abaikan Isu Perang Dagang ,,Rupiah Sudah Mulai Menguat

“Keadaan positif bisa terhenti kapan saja apabila investor yakin bahwa ketegangan dagang bergerak ke arah yang mengkhawatirkan. Sejauh ini, AS telah memberlakukan tarif $34 miliar untuk impor dari China, begitu pula China terhadap impor AS.

Tahap ini jelas sudah terefleksikan pada harga. Meninjau kinerja saham Asia hari ini, investor sepertinya tidak berpendapat bahwa perang dagang akan terjadi,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Disamping itu, Hussein juga menuturkan Presiden Trump sulit ditebak sehingga momentum naik ini sepertinya akan terbatas, terutama untuk saham siklikal, hingga ada kejelasan mengenai isu perdagangan.

Di pasar forex, Indeks Dolar merosot ke level terendah sejak 14 Juni yaitu di bawah 94 karena pertumbuhan upah yang stagnan. Trader perlu memantau rilis Indeks Harga Konsumen AS di hari Jumat yang diperkirakan akan meningkat 2,9 persen YoY yang merupakan peningkatan tahunan terbesar sejak Februari 2012.

“Apabila IHK melampaui acuan 3 persen, maka Dolar berpotensi sangat menguat karena ini berarti Fed tidak memiliki pilihan selain semakin memperketat kebijakan,” tandasnya.

 

(mys/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *