Sedangkan soal penangkapan dua pria terduga teroris, lanjut Mumuh, dirinya tidak mengetahui persis. Hanya saja, dirinya mengetahui setelah ada petugas yang melakukan penggeledahan di kontrakan miliknya itu.
“Penangkapannya tidak tahu, tapi ada petugas yang menggledah kontrakan. Saya hanya lihat ada empat ponsel dikamar itu, sedangkan kedua istrinya dibawa oleh polisi,” terangnya.
Ditempat yang sama, ketua RT setempat, Dedi Hermawan menambahkan, kedua keluarga yang mengontrak dilingkungannya ini terkesan tertutup. Sedangkan aktivitas yang diketahuinya yakni kerja di kontruksi.
“Kalau jelasnya sih kurang tahu, tapi dari keterangan warga sekitar memang agak tertutup dan suaminya berngkat pagi dan pulang malam hari,” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, dua isteri terduga teroris masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cicurug. Sementara itu, mengenai kejadian penangkapan pihak aparat kepolisia belum memberikan keterangan resmi. (*/cr15/d)
