“Yang saya lihat Kota Sukabumi saat ini belum siap untuk mengambil Susukecir, karena melihat dari APBD kita masih kecil. Dan untuk membiayai wilayah Kota Sukabumi sangat berat, “keluhnya.
Sementara soal memaksimalkan potensi lain Kota Sukabumi dirinya sudah memiliki gambaran, selain mengelola pasar dirinya bersama Fahmi akan mengoptimalkan juga wisata. Salah satunya mengelola wisata Cikundul lebih baik lagi.
“Ya di Cikundul itu akan dibuat Wisata kita, selain menciptakan camping Ground rencanya kami akan mencari pihak swasta untuk membangun jembatan gantung seperti di Kadudampit Kabupaten Sukabumi, “bebernya.
Terkait penataan PKL dirinya menjawab, bahwa sudah difikirkan dari jauh-jauh hari. Bahkan dirinya menjelaskan, untuk penataan PKL tidak bisa secara langsung tapi harus bertahap dengan dibarengi kajian ilmiah. Adapun untuk sementara bisa dilakukan menyiapkan konsep relokasi ke tempat yang benar.
“PKL akan hidup jika ada pembelinya, jadi jika dipindahkan harus ketempat yang sesuai. Masalah PKL tak akan habisnya, namun saya yakin dengan ketegasan masalah PKL di Kota Sukabumi bisa terpecahkan satu demi satu.
Untuk pertama saya akan melakukan penataan PKL di jalur Dago dulu, itu masuk ke Program 100 hari kerja. Jika itu sukses, baru perlahan kita relokasi dengan damai ke tempat yang lebih baik lagi agar penataan Kota lebih baik lagi. Dan saya juga meminta dukungan beberapa pihak soal rencana ini, termasuk media Radar Sukabumi, “tukasnya. (hnd)
