Sundulan Maguire Buktikan Inggris Sebagai Tim Spesialis Bola Mati

Seperti di laga-laga sebelumnya, Swedia menunjukkan permainan bertahan yang kokoh. Mereka tak terlalu agresif untuk memberi tekanan bagi Inggris. Membuka peluang bagi The Three Lions untuk lebih menguasai bola.

Anehnya, Swedia tak melancarkan serangan balik, laiknya tim yang sangat mengandalkan pertahanan. Mereka merancang serangan dari bawah untuk kemudian diakhiri dengan umpan silang atau tembakan dari luar kotak penalti.

Bacaan Lainnya

Inggris pun tak jauh beda. Mereka menyusun serangan secara perlahan. Tak mau buru-buru melakukan umpan atau tendangan ketika kondisi memang belum memungkinkan. Membuat laga berlangsung dalm tempo sedang cenderung pelan.

Faktanya, hingga 15 menit pertandingan hanya ada satu upaya tembakan yang dilakukan Swedia. Itu pun meleset dari sasaran. Sementara Inggris malah belum melakukan tembakan sama sekali.

Tembakan pertama Inggris di laga ini terjadi pada menit 19. Sebuah pergerakan Raheem Sterling membuka ruang bagi Harry Kane untuk melakukan tendangan. Namun tendangannya hanya melebar ke samping gawang.

Inggris pantas disebut sebagai spesialis gol bola mati. Pasalnya, gol yang dicetak Harry Maguire ke gawang Swedia pada menit 30 berasal dari tendangan sudut. Berkat penempatan posisi dan timing yang bagus, Maguire bisa menyundul bola dengan sempurna.

Unggul 1-0 tak membuat Inggris puas. Tekanan justru makin gencar. Di menit-menit akhir laga Sterling punya dua peluang untuk menambah keunggulan. Peluang pertama batal karena sudah berada dalam posisi offside.

Peluang kedua nyaris menjadi gol. Sukses mengelabui kiper Swedia, Sterling hanya tinggal mencocor bola ke dalam gawang. Namun respons cepat bek Swedia membuat bola pun melayang ke luar lapangan.

Itulah peluang terbaik yang didapat Inggris di babak pertama. Skor tak berubah, masih 1-0 untuk Harry Kane dan kolega.

Susunan pemain

Swedia (4-4-2): 1-Olsen; 16-Krafth, 3-Lindelof, 4-Granqvist, 6-Augustinsson; 7-Larsson, 8-Ekdal, 10-Forsberg, 17-Claesson; 9-Berg, 20-Toivonen
Pelatih: Janne Andersson

Inggris (3-5-2): 1-Pickford; 2-Walker, 5-Stones, 6-Maguire; 12-Trippier, 8-Henderson, 18-Young; 7-Lingard, 20-Dele; 9-Sterling, 10-Kane
Pelatih: Gareth Southgate

Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)

(adw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *