Selanjutnya Paslon nomor urut 2, Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) menduduki posisi terakhir. Paslon yang diusung PDI Perjuangan hanya memeroleh sebanyak 20.579 suara. “Perolehan suara Pilgub di Kota Sukabumi terdapat 116.627 suara sah. Sementara itu, suara tidak sah sebanyak 9.530. Total semua suara yang masuk 176.157 suara,” pungkasnya.
Sedangkan di Kabupaten Sukabumi, Paslon nomor urut 3, Sudrajat-Akhmad Saikhu unggul di 33 kecamatan. Sedangkan 14 kecamatan lagi diungguli oleh pasangan nomor urut 4, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Penetapan tersebut disampaikan KPU Kabupaten Sukabumi, Dede Heryadi dalam Rapat Pleno hasil pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gibernur Jabar periode 2018-2023 di Aula Hotel Agusta, Citepus Palabuhanratu, kemarin (4/7).
“Hasil rapat pleno KPU Kabupaten Sukabumi, pasangan Asik unggul dengan suara 395.318 atau 35 persen. Pasangan nomor tiga ini menguasai 33 kecamatan,” kata Dede.
Untuk posisi kedua, ditempati oleh pasangan nomor urut 4, DM4Jabar dengan meraih 318.244 atau 28 persen. Pasangan ini berhasil menjadi pemenang di 14 kecamatan atau sisa yang dikuasi oleh pasangan Asyik. Sementara pasangan nomor urut 1, Rindu, hanya meraih 296.823 atau 27 persen dan pasangan nomor urut 2, hanya meraih 108.172 suara atau 10 persen.
Dalam rapat pleno itu berlangsung tertib terkendali. Sehingga, rapat pleno bisa selesai pukul 13.30 WIB. Setelah penetapan hasil perhitungan suara ditandatangani para saksi keempat paslon, diakhiri dengan foto bersama sebagai tanda tak ada masalah krusial.
“Alhamdulillah proses pilkada di Sukabumi berlangsung tertib dan tak ada masalah. Kita tinggal mengawal ke KPU Jabar saja,” tambahnya.(ryl/bal)
