Nining oh Nining, Ternyata Ingin Kaya Mendadak

SUKABUMI – Kembalinya Nining setelah hilang 18 bulan diduga ditelan ombak Pantai Citepus, Kebonkalapa, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sampai saat ini masih menjadi misteri. Aura mistis masih melekat dibalik cerita tersebut. Apalagi, sampai saat ini Nining belum bisa dimintai keterangan karena tak mampu bicara.

Radar Sukabumi pun mencoba menelusuri kehidupan Nining selama masih aktif di masyarakat. Salah satu tetangga dekatnya pun mulai membeberkan kisah Nining sebelum hilang. Pada dasarnya, Nining dan keluarganya adalah orang-orang yang baik dan tak ada masalah dengan orang lain.

Bacaan Lainnya

Malahan, Nining yang dikenal sebagai kader Posyandu dan Guru PAUD itu, aktif bahkan cepat akrab dengan orang yang baru dikenalnya. Ia merupakan kader posyandu yang kerap membantu orang sakit. “Jika hilangnya Nining ada dugaan akibat terlilit hutang atau tabungan, justru Ia (Nining) tak ada masalah dengam hutang.

Kalaupun dia sebagai bendahara tabungan siswa PAUD, saat dikabarkan hilang tenggelam belum waktunya pembagian hasil tabungan siswa. Jadi hilangnya itu bukan masalah tabungan juga,” kata sumber terpercaya Radar Sukabumi.

Masalah yang membelit Nining, muncul dua tahun sebelum kejadian hilang. Saat itu, ada seorang perempuan yang mengajaknya untuk mencari kesuksesan melalui jalur mistik. Nining sekeluargamya itu pun seakan termotivasi dengan mistik dan menjadi tertutup. Tak jarang Nining dan keluarganya ikut jiarah kubur dengan harapan bisa sukses di kemudian hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *