Buwas: Pokoknya Nanti Ditangkap

JAKARTA – Perusahaan Umum (Perum) Bulog bakal menindak tegas oknum perseroan yang kedapatan bekerja sama dengan mafia beras, dalam pendistribusian beras sejahtera (rastra) atau raskin. Oknum Bulog yang nakal itu bakal ditangkap.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah oknum Bulog yang berkongsi dengan mafia beras rastra. Hal ini berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan dan ditemukan adanya beras yang disimpan atau “ditimbun” lebih dari 1,5 tahun lamanya di gudang Bulog.

Bacaan Lainnya

“Evaluasi kita akan mendapatkan beberapa beras yang stoknya lebih dari 1,5 tahun ada di gudang Bulog,” ujarnya.

Karenanya, selama ini banyak warga yang mengeluhkan kualitas beras rastra yang mulai berbau dan berkutu. Menurutnya, terdapat macam-macam modus yang dilakukan para mafia beras, misalnya setelah bekerja sama dengan oknum Bulog, beras yang ada dicampur dengan beras lokal dan kemudian dibuat kemasan baru dan dijual dengan harga mahal.

Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan pembenahan dalam pendistribusian beras rastra tersebut, salah satunya mengeluarkan atau disposal beras yang disimpan lebih dari empat bulan.

“Kita lakukan langkah-langkah perbaikan, khususnya kualitas beras yang ada di Bulog. Yang sudah tidak layak atau nilainya turun akan kita disposal, kita ganti yang berkualitas. Maksimal beras yang ada di Bulog 4 bulan. Lebih dari itu akan dikeluarkan dari gudang Bulog,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *