Satu RW Belum Cairkan P2RW

CIKOLE- Tahap pencairan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) tahun 2018 nyaris rampung atau sudah mencapai 99.9 persen. Dari 355 ke Rukun Warga (RW) di Kota Sukabumi hanya tinggal satu ke RW-an yang belum mencairkan anggran anggaran hibah pemerintah Kota Sukabumi sebesar Rp 20 juta itu. Adapun Ke RW an tersebut berada dikelurahan Sriwidari Kecamatan Gunungpuyuh.

Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Kota Sukabumi, Punjul Saepul hidayat mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang memperdalam kendala yang terjadi di Ke RW-an tersebut. Dugaan sementara dikarenakan adanya ketidak sinergisan antara ke Rw-an dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Sehingga, persyaratan pencairan belum dimilki oleh RW yang bersangkutan.

“Saya sengaja tidak sebutkan RW nya. Tapi untuk mengantisipasi kita akan berusaha memediasi. Agar, program ini bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya kepada Radar Sukabumi di kantornya, kemarin (22/6).

Punjul menambahkan, targetnya di bulan Oktober mendatang semua ke RW-an sudah selesai 100 persen dan memberikan laporan pertanggung jawaban (LPJ). Oleh karena itu dibulan Agustus nanti akan dimulainya Monev atau monitoring untuk mengecek hasil program P2RW ini.

“Akhir tahun ini anggaran P2RW harus terserap seluruhnya. Jika ada ke RW-an belum bisa memberikan persyaratan pencairan, maka tahun ini tidak akan bisa mendapatkan bantuan dana P2RW,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, program P2RW ini dirangking dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota. Setiap ke RW-an yang masuk rangking akan diberi reward berupa uang tunai. Adapun besarannya untuk tingkat Kelurahan rangking 1 akan mendapat reward Rp. 3,5 Juta dan rangking 2 mendapat Rp. 2 Juta, tingkat Kecamatan untuk Rangking 1 dapat reward Rp. 5 juta dan rangking 2 sebesar Rp. 2,5 juta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *