Nyawa Selamat Tak Selamat

CIBADAK – Nasib pemuda asal Kampung Pakuhaji, RT 4/5, Desa/Kecamatan Parungkuda tidak seberuntung dengan nama yang dimilikinya, Selamat Pastina. Pria berusia 19 tahun ini nyawanya tidak terselamatkan saat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Parungkuda pada Kamis (21/6) sekira pukul 21.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Selamat meregang nyawa saat ditangani tim medis di BLUD RSU Sekarwangi. Ia mengalami luka parah di bagian kepala akibat jatuh dari truk bernopol F 8881 FK. Kepalanya terbentuk aspal sehingga mengalami gegar otak dan pendarahan yang hebat. Karena itu, nyawa Selamat pun tak bisa diselamatkan.

Bacaan Lainnya

Humas BLUD RSU Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah mengatakan, luka benturan pada kepala korban menyebabkan pendarahan yang cukup hebat. Karena kondisi itu, pemdua yang diduga jatuh dari kendaraan itu pun menghembuskan nafas terakhirnya.

“Korban mendapatkan perawatan intensif dari tim medis, sekira pukul 23:00 WIB, Selamat meninggal. Karena memang luka di kepalanya cukup parah akibat benturan,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/6).

Tim medis, lanjut Ramdansyah, telah melakukan upaya penangananan secara maksimal, namun luka dan darah yang keluar akibat benturan pada bagian kepala itu membuat nyawanya tidak bisa terselamatkan.

“Jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan, kami sudah berusaha maksimal tapi Allah berkehendak lain,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *