Ini Penyebab Kilau Emas Meredup

JAKARTA – Harga emas sempat naik tipis 0,1 persen, menjadi USD 1.269,05 per ounce. Harga emas masih mendekati level terendah selama enam bulan, lantaran perkasanya Dolar Amerika Serikat yang menahan pergerakannya.

Mengutip laman Reuters, emas berjangka di Amerika Serikat sendiri untuk kontrak pengiriman Agustus turun 0,3 persen menjadi USD 1.271,30 per ounce.

Bacaan Lainnya

Beberapa sentimen yang menahan harga emas untuk bersinar di antaranya, bursa lapangan kerja Amerika tidak tampak terlalu ketat dan bank sentral AS yang akan melanjutkan kenaikan suku bunganya secara bertahap di tengah ekonomi yang kuat untuk menyeimbangkan lapangan kerja dengan target inflasi.

Seperti diketahui, Kepala Federal Reserve, Jerome Powell mengatakan kekhawatiran mengenai kebijakan perdagangan Amerika di kalangan pebisnis mulai menunda proses perekrutan dan keputusan investasi karena terjadi ketidakpastian.

Menurutnya, perang perdagangan yang terus berkembang antara ekonomi terbesar di dunia, Amerika-China, membebani kepercayaan bisnis dan dapat memaksa bank sentral untuk menurunkan pandangan mereka, ungkap para pembuat kebijakan bank sentral utama dunia.

Sementara Presiden Bank Sentral Eropa menyampaikan, terlalu dini untuk menilai dampak kebijakan moneter dari eskalasi tarif perdagangan antara Amerika Serikat dan mitranya, tetapi tidak ada alasan untuk optimistis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *