CITAMIANG– Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Adil Budiman mengakui, belum mengetahui jumlah dan usia pohon secara terperinci di Kota Sukabumi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan sejumlah terobosan agar memastikan data pohon tersebut, salah satunya meluncurkan aplikasi berbasis android.
“Kita akan luncurkan aplikasi berbasis data pohon dengan diberi nama Kartu Tanda Pohon Berbasis Android Kota Sukabumi (KTP Bandros),” ujarnya kepada Radar Sukabumi di Kantornya Jalan Pemuda, kemarin (21/6).
Adil mengungkapkan, nantinya untuk melengkapi data aplikasi itu, pihaknya akan memasang barcode disetiap pohon. Sehingga untuk mengetahui rincian pohon secata detail, masyarakat tinggal medownload aplikasi KTP Bandros di gadgetnya nya masing-masing.
“Jadi tinggal mescan barcode pada pohon yang kita inginkan. Nanti akan muncul jenis pohon, usia dan manfaat pohon tersebut. sehingga, aplikasi ini menjadi bahan edukasi untuk masyarakat, ” terangnya.
Untuk mengawali langkahnya ini, lanjut Adil, pihaknya akan mulai mendata dan memasang barcode pada pohon yang berada di sekitaran Jalan Suryakencana, Siliwangi serta Jalan Bhayangkara secara bertahap. “Rencananya aplikasi KTP Bandros ini bisa didownload pada 18 Juli. Saat ini, DLH baru menginformasikan terkait aplikasi yang akan muncul tersebut,”tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bidang Penataan Taman dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Sukabumi, Sony Hermanto mengatakan, target awal aplikasi tersebut yakni untuk 3.600 pohon yang ada di Kota Sukabumi. Selain data sambung dia, dalam aplikasi itu terdapat sistem pengaduan masyarakat agar jika ada permasalahan bisa cepat terselesaikan dengan cepat dan akurat.
