Selama ini, masih kata Abdullah, warga berinisiatif memperbaiki jalan agar bisa dilewati kendaraan roda empat dengan nyaman. “Jika panen raya, warga menutup sendiri lubang yang ada di badan jalan agar truk pengangkut hasil panen bisa lewat. Kalau dibiarkan gak bakalan bisa lewat,” bebernya.
Seorang warga Desa Neglasari, Kecamatan Jampangtengah, Dadang Ekarahman (45) mengaku, jalan yang selalu digunakan warga ini belum pernah diperbaiki meskipun pemimpin Kabupaten Sukabumi sudah beberapa kali ganti. “Sudah lebih 20 tahun jalan ini dibiarkan rusak dan belum pernah diperbaiki. Padahal ini akses utama kami berktivitas,” jelasnya.
Untuk itu, ia dan juga warga lainnya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Hal ini agar warga yang melintas merasa nyaman dan tidak ada lagi warga yang celaka saat melintas.
“Kami merasa dianak-tirikan oleh pemerintah. Masa daerah lain terus diperbaiki, sementara kami di sini dibiarkan. Apakah harus kami melakukan aksi unjuk rasa dulu supaya diperhatikan? Dilihat dari potensi yang ada, wilayah ini sangat kaya akan potensi alamnya, harusnya pemerintah mendorong warga untuk maju jangan dibiarkan seperti ini,” pungkasnya. (cr13/d)
