Anak Jalanan Indonesia Raih Best Goalkeeper Di Moskow

RUSIA— Ryan Febriansyah, penjaga gawang Tim Indonesia “Garuda Baru” terpilih sebagai kiper terbaik 2018 dalam kejuaraan bola dunia khusus anak-anak jalanan, Street Child World Cup 2018 (SCWC) di RZD Arena, Lokomotiv Stadium, Moskow, Rusia. Kepiawaian Ryan di bawah mistar gawang berhasil membawa Tim Garuda Baru menempai juara keempat.

Pria kelahiran Januari 2003 yang sehari-hari tinggal di kawasan Klender, Jakarta Timur itu merupakan salah satu dari sembilan anak jalanan Indonesia yang tergabung dalam tim. Riyan mulai berlatih bersama tim tersebut sejak Februari 2017. Di babak penyisihan, Tim Garuda Baru berada satu grup dengan Brazil dan Burundi di Grup C. Tim Garuda Baru berhasil menundukkan Brazil dengan skor 2-1, namun kalah 0-2 dari Burundi. Namun Tim Garuda Barumelaju ke babak berikutnya setelah Burundi mengalahkan Brazil dengan skor 1-4.

Bacaan Lainnya

Kemenangan 1-0 di perempat final melawan Mesir meloloskan Tim Garuda Baru menuju semifinal. Namun dalam pertandingan semifinal Tim Garuda Baru harus mengakui keunggulan Pakistan setelah kalah 4-5 melalui adu pinalti. Kekalahan ini mengantarkan Tim Garuda Baru untuk memperebutkan posisi ketiga dan kembali berhadapan dengan Burundi yang sebelumnya kalah dari Uzbekistan.

Dalam pertandingan ini, Tim Garuda Baru kembali harus mengakui keunggulan Burundi dengan skor 1-3 sehingga Tim Garuda Baru memperoleh posisi keempat. Tim Garuda Baru turut berpartisipasi dalam kejuaraan SCWC ini bersama lebih dari 200 anak-anak jalanan dari seluruh dunia yang tergabung dalam 24 tim nasional, yaitu 12 tim untuk kategori anak laki-laki dan 12 tim untuk kategori anak perempuan.

Kejuaraan ini yang berlangsung 11-16 Mei 2018 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan internasional yang terdiri dari pertandingan olah raga, kongres dunia dan festival seni. Tujuan kejuaraan ini untuk mempromosikan hak anak-anak seluruh dunia agar dapat hidup lebih baik dan layak. Kegiatan yang didukung FIFA ini pertama kali digagas tahun 2010 dan penyelenggaraan di Moskow adalah yang ketiga kalinya.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menyampaikan penghargaan atas prestasi yang diraih Ryan dan Tim Garuda Baru. Menurutnya perstasi ini merupakan hal yang membanggakan bagi anak Indonesia. Wahid juga sempat menyaksikan dan menyemangati aksi laga Tim Garuda Baru bersama warga Indonesia yang bermukim di Moskow.

“Kesempatan untuk bergabung dalam Tim Garuda Baru dan prestasi yang diraih anak Indonesia yang sehari-harinya hidup dalam kesederhanaan ini memberikan rasa bangga kepada kita semua,” ujar Wahid saat menjamu Tim Garuda Baru di Wisma Duta KBRI Moskow, Rusia, seperti keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (18/5).

Sementara itu, Mahir Bayasut dari perwakilan Tim Garuda Baru menilai kejuaraan SCWC ini, tidak hanya bisa menyalurkan kegemaran anak-anak jalanan untuk bermain sepak bola, melainkan menambah pengalaman baru serta berkesempatan mewujudkan cita-citanya. “Sekembalinya dari Rusia, anak-anak Tim Garuda Baru tidak lagi kembali ke jalan,” ujar Mahir.

Dalam kejuaraan ini, Tim Garuda Baru turut mempromosikan seni dan budaya Indonesia. Pada saat kegiatan festival seni, anggota Tim Garuda Baru menampilkan tarian Betawi dari DKI Jakarta, tari Piring dari Sumatera Barat dan tari Mambri asal Papua. Pihak panitia penyelenggara berharap bahwa kegiatan SCWC ini dapat menjadi sumber inspirasi dan cerita bagi anak-anak lainnya di seluruh dunia yang masih mengalami keterbatasan sosial ekonomi, untuk berani mengejar cita-cita mereka. (gun)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *