Yussuf Poulsen Pahlawan Denmark, Kandaskan Perlawanan Peru

Gol tunggal Yussuf Poulsen antarkan Denmark raih poin penuh, mengatasi perlawanan sengit Peru di Saransk.

Kedua tim tampil cukup agresif sejak menit pertama. Namun, Peru berusaha menguasai lini tengah yang diisi lima pemain sekaligus. Mereka kerap berusaha menguasai bola lebih lama dengan melakukan umpan-umpan pendek cepat.

Bacaan Lainnya

Denmark merespons dengan banyak melakukan direct pass kepada dua sayap mereka, Yurary dan Sisto. Untuk kemudian melakukan tekanan melalui sisi sayap dengan melakukan umpan-umpan berbahaya. Namun hingga 20 menit awal babak pertama belum ada peluang apik yang diciptakan kedua kubu.

Melewati 20 menit babak pertama, Denmark mulai mengubah gaya permainan mereka. Simon Kjaer dan kolega mulai lebih banyak melakukan umpan-umpan pendek, coba mengatur tempo dan intensitas pertandingan. Mereka tampaknya ingin lebih menguasai bola dibanding Peru.

Tim Dinamit sempat mendapat dua kali tendangan sudut secara beruntun. Namun dua peluang ini juga gagal dimanfaatkan secara maksimal. Belum ada gol yang tercipta hingga memasuki menit 25. Seperti saat tendangan jarak jauh Delaney yang melambung di atas ada mistar dan justru mengenai kamera di belakang gawang.

Peru sendiri bermain cukup solid di laga versus Denmark. Selalu ada minimal 6-7 pemain yang berada di wilayah pertahanan saat Denmark melancarkan serangan. Sekaligus ada 4-5 pemain yang saling dukung saat menekan pertahanan Denmark.

Denmark akhirnya mendapat peluang terbaik di babak pertama melalui tendangan bebas Christian Erikssen di menit 39. Tendangan pemain Tottenham Hotspur ini tak dapat ditangkap dengan sempurna oleh Gallese. Beruntung bola rebound tersebut masih bisa ditepis berkat kesigapan Gallese.

Menjelang akhir babak pertama, Peru mendapat hadiah penalti oleh wasit. Menyusul pelanggaran yang didapat Cueva. Putusan memberi hadiah penalti ini diambil wasit setelah melakukan konsultasi dengan menggunakan VAR.

Sayang, Cueva yang maju sebagai eksekutor membuang kesempatan emas tersebut secara percuma. Tendangan Cueva melambung jauh di atas mistar Schmeichel. Cueva pun hanya bisa tertunduk saat wasit meniup peluit tanda selesainya babak pertama. Kedudukan masih imbang 0-0.

Kendati bermain agresif dan lebih dominan, Si Putih-Merah harus mengakui keunggulan Tim Dinamit dengan skor minimalis 1-0. Gol semata wayang Yussuf Poulsen di babak kedua menentukan lahirnya tiga poin bagi Denmark, yang memperlihatkan performa solid di sektor belakang.

Denmark kini bertengger di urutan kedua klasemen grup di bawah Prancis, yang juga harus berjuang susah-payah untuk memetik kemenangan atas Australia 2-1.

Peru vs Denmark

Susunan Pemain
Peru (4-2-3-1): 1-Gallese, 2-Rodriguez, 6-Trauco, 8-Cueva,
10-Farfan, 13-Tapia, 15-Ramos, 17-Advincula, 18-Carrilo, 19-Yitun, 20-Flores
Pelatih: Ricardo Gareca

Denmark (4-3-3): 1-K Schmeichel, 4-Kjaer, 6-Christensen,
7-Kvist (19-Schone 36′), 8-Delaney, 9-N Jorgensen, 10-Eriksen, 14-Dalsgaard, 17-Stryger, 20-Yurary, 23-Sisto
Pelatih: Age Hareide

Wasit: Bakary Gassama (Gambia)

(adw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *