CISAAT – Gunung Sunda, yang berlokasi di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat rupaya masih menjadi opsi tujuan wisata libur Idul Fitri kaum milenial. Pasalnya, selain akses menuju salahsatu destinasi wisata itu tergolong mudah, kelangkapan berbagai fasilitas penunjang muda-mudi cukup komplit.
Neng Elsa Yusnita (21), warga asal Kecamatan Cikembar mengaku, untuk mengisi liburan kuliahnya itu, Gunung Sunda masih menjadi destinasi wisata yang cukup menarik dikunjungi. Alasannya, selain akses kelokasi itu mudah, berbagai spot selfi yang disediakan pengelola dan pemadangan yang disuguhakan dari bukit itu masih tergolong refresentatif bagi kaum muda.
“Sepertinya salahsatu lokasi wisata untuk isi liburan lebaran, Gunung Sunda masih cukup menarik dikunjungi, soalnya spot selfi dan berbagai fasilitas yang ada masih menajadi daya magnet bagi kami kaum muda,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (8/6).
Jika dibandingkan dengan destinasi wisata berbasih laut, lanjut gadis berhijab ini, dari sisi pemandangan memang unggul. Namun, jarak dan waktu tempuh terkadang kerap manjadi kendala di musim liburan ini.
“Memang jika di bandingkan Palabuhanratu atau Ciletuh Geopark, pemandangannya jauh lebih indah dibandingkan Gunung Sunda. Tapi, kemacetan yang berdampak pada waktu tempuh selalu menjadi momok menakutkan setiap tahunnya,” sebutnya.
Sementara itu, Beni Albar (36) tokoh pemuda asal Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat menambahkan, dalam menyambut liburan Idul Fitri pihak pengelola Gunung Sunda yang didominasi oleh pemuda itu bakal melakukan beberapa pembenahan. Terutama pada spot-spot bersua foto dan fasilitas lainnya.
“Tentunya kami bakal melakukan berbagai persiapan dan pembenahan, dari mulai pelayanan, fasilitas seperti tulisan-tulisan unik hingga spot-spot selfi . Intinya, kami sebagai tuan rumah bakal mempersiapkan dan meyakinkan wisatawan tidak salah memilih Gunung Sunda sebagai pilihan tempat berlibur keluarga ataupun kaum milenial,” pungkasnya.
(cr15)
