Ajak Sarjana Baru Kembangkan Kewirausahaan Sosial

Berdasarkan data Kemendes, saat ini tercatat setidaknya 22.000 desa masuk kategori tertinggal. “Kami punya banyak potensi komoditas yang tersebar di puluhan ribu desa yang belum dikelola optimal. Untuk itu, perlu intervensi positif ke pedesaan. Salah satunya melalui pengiriman sarjana wirausaha untuk bekerja bersama dengan rakyat,” kata Erwan.

Melalui AKM, C-Hub Fisipol UGM mendorong lahirnya para Sarjana Pendamping Kewirausahaan yang siap diterjunkan ke desa-desa untuk menularkan pengetahuan, ketrampilan, dan jejaring yang dibutuhkan dalam pengembangan wirausaha. Sarjana pendamping ini akan bekerja bersama warga mengembangkan kewirausahaan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Program AKM ini terbuka bagi sarjana baru lulus dari seluruh Indonesia, khususnya yang belum bekerja atau belum memiliki usaha tapi berniat berwirausaha. Para sarjana baru lulus itu nantinya bisa mengikuti program pelatihan yang dipusatkan di Yogyakarta, sebelum diterjunkan ke desa-desa yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.

Secara teknis, tahapan modul cloning AKM akan meliputi pendaftaran dan seleksi, inkubasi, pelatihan kebangsaan, dan dialog kebangsaan yang melibatkan beberapa kementerian.

 

(met/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *