Pabrik Plastik Terbakar Yang ke-12 Kalinya

Pabrik pengolahan bijih plastik milik PT Tri Surya, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, hangus terbakar, Senin (11/6) dini hari. Ternyata, kebaran di lokasti tersebut bukan yang pertama kali.

Sebelumnya, pabrik ini sudah pernah terbakar pada 2017. Tepatnya bulan Februari. Saat itu, petugas pemadam kebakaran butuh waktu sekitar seminggu hingga proses pembasahan. Selama tiga hari, titik api masih terlihat di gudang milik H Siswanto itu.

Bacaan Lainnya

Sedangkan kebakaran Senin dini hari kemarin, petugas membutuhkan waktu lebih dari 12 jam untuk memadamkan api. Bahkan, hingga Selasa dini hari, petugas masih melakukan pembasahan.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Jose Bello, menjelaskan, pabrik ini sudah pernah terbakar sebanyak 12 kali.

“Ya sejak tahun 1998, total 12 kali. Tahun lalu kan juga pernah terbakar,” kata Bello, kepada JawaPos.com, Selasa (12/6).

Bello dan anggotanya yang dimintai bantuan oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Malang, menjelaskan, ketika proses pemadaman memang cukup sulit.

Pasalnya, mereka kesulitan untuk mengambil air. Air untuk pemadaman harus diambilkan dari pabrik Otsuka di Lawang. Menuju ke sana, musti memutar Pasuruan. Tentu hal ini dimakan waktu.

“Cari air susah, kami bahkan sampai mengambil air dari kolam renang pemilik,” imbuh Bello.

Selain itu, barang di dalam gudang juga tergolong bahan mudah terbakar. Misalnya saja bijih plastik, makanan dalam kemasan dan rajangan tembakau. Juga ditemukan tumpukan rokok.

Beberapa kali ketika pemadaman, terdengar suara letusan. Diduga berasal dari makanan yang dibungkus dengan kemasan kedap udara. Di pabrik itu juga ditemukan tumpukan makanan.

Kerugian akibat kebakaran itu, diklaim oleh pemilik sebesar Rp 1 miliar. Di dalam gudang, juga terdapat satu mobil box yang hangus dilalap api.

(tik/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *