Melihat kondisi itu, sang tekong (kapten) kapal payang langsung kembali pulang ke Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP).
Jenazah dievakuasi anggota Satpolair ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum. Setelah ditangani medis, jenazah langsung dibawa keluarganya ke rumah duka untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umim (TPU) dekat keluarganya.
“Kita juga ikut berduka atas meninggalnya nelayan payang itu. Kami mengimbau kepada nelayan, jika kondisinya sakit agar tak memaksakan untuk tetap berpuasa. Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarganya ditabahkan,” tukasnya.(ryl)