Stadion Sultan Agung, Bantul, sepertinya menjadi tempat yang menyenangkan bagi Persija Jakarta. Bermain di stadion tersebut pada Jumat (8/6) malam WIB, Persija kembali meraih kemenangan dengan skor besar. Tak tanggung-tanggung, gawang tuan rumah PS Tira digelontor lima gol tak berbalas.
Hasil ini seolah mengulang pencapaian manis pada 20 April lalu dan uniknya juga digelar pada hari Jumat. Kala itu, Persija juga bertindak sebagai tim tamu dan melawan PSIS Semarang yang menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai venue menjamu Macan Kemayoran. Hasilnya, Persija menang dengan skor 4-1.
Bedanya, kala itu Persija tampil bersama mesin golnya, Marko Simic. Striker asal Kroasia itu pun mencetak satu gol. Namun, kali ini, Persija datang ke Sultan Agung tanpa Simic karena terkana larangan bertanding oleh Komdis PSSI. Simic pun saat ini mudik ke negaranya, Kroasia.
Tanpa Simic, pelatih Stefano Cugurra Teco memasang Bambang Pamungkas, sang legenda hidup Persija, sebagai penyerang utama. Dia ditemani Addison Alves dan ditopang Riko Simanjuntak serta Ramdani Lestaluhu. Dengan komposisi tersebut, serangan Macan Kemayoran sangat berbahaya.
Persija tak butuh waktu lama untuk membobol gawang PS Tira. Laga baru memasuki detik ke-49, Vava Mario Yagalo sudah membawa Persija unggul. Gol bermula dari sepak pojok yang dilepaskan Riko. Sundulan Vava gagal diantisipasi kiper PS Tira.
Itu merupakan gol tercepat di Liga 1 2018. Gol tersebut melewati catatan gol David da Silva (Persebaya) yang mengemas gol pada menit keempat.
Hanya selang 5 menit, Persija menambah keunggulan. Bambang sang legenda hidup merobek jala gawang PS Tira dengan salah satu kelebihannya yakni sundulan. Proses hampir sama yakni lewat tendangan penjuru. Namun, kali ini dilakukan Ismed Sofyan. Persija unggul 2-0 saat laga baru memasuki menit keenam.
Persija terus menggempur pertahanan PS Tira. Namun, hingga babak pertama berakhir, tak ada tambahan gol yang tercipta.
Di babak kedua, Persija tak mengendurkan serangan. Mereka pun menjauh lewat gol dari Addison Alves pada menit 56. Usai menerima umpan dari Novri Setiawan, Addison mempermainkan bola sejenak. Dia lantas melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti PS Tira. Andi Ramadhan gagal menjangkau bola dan Persija unggul 3-0.
Memimpin 3-0, Persija mulai sedikit santai. Di satu sisi, PS Tira mulai berani menekan. Beberapa kali Aleksandar Rakic, Mariano Berriex, Gustavo Lopez, dan Wawan Febrianto memberikan ancaman ke gawang Daryono. Namun upaya mereka selalu kandas.
Justru Persija mampu memanfaatkan frustrasi para pemain Persija. Pada menit 82, Rezaldi Hehanusa mencetak gol cantik. Dia bisa menyelinap di kotak penalti PS Tira usai menerima umpan dari Novri. Para bek PS Tira seolah tak mampu membendung pergerakan Rezaldi hingga melepaskan tendangan pelan namun mengecoh Andi Ramadhan. Persija unggul 4-0.
Seakan tak mau melewatkan pesta, Riko akhirnya turut mencetak gol. Dia melakukannya pada menit 85. Usai menerima umpan lambung dari Ramdani, Riko mengecoh Andy Setyo sebelum mengoyak gawang Andi Ramadhan. Persija unggul 5-0.
Skor telak itu bertahan hingga laga berakhir. Dengan kemenangan ini, Persija langsung melejit ke posisi 9 dengan 16 angka. Persija sendiri baru memainkan 10 laga. Sebelumnya, Macan Kemayoran berada di posisi paling buncit.
Sedangkan PS Tira berada di posisi 12 untuk sementara dengan koleksi 16 angka. Hasil ini juga mengejutkan pasalnya pada laga sebelumnya di Sultan Agung, PS Tira mampu mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0.
PS Tira vs Persija Jakarta
PS Tira 0-5 Persija Jakarta
(Vava 1, Bambang 6, Addison 56, Rezaldi 82, Riko 85)
SUSUNAN PEMAIN
PS Tira: Andi Ramadhan, Ganjar Mukti, Kim Sang-Min, Mahdi Fahri (Derry Herlangga 69), Andy Setyo, Mariano Berriex, Mahati Lestusen (Dimas Drajad 61), Wawan Febrianto (Ahmad Noviandani 86), Izmy Hatuwe, Gustavo Lopez, Aleksandar Rakic
Pelatih: Miftahudin
Persija Jakarta: Daryono, Ismed Sofyan, Jaime, Novri Setiawan, Vava Yagalo, Rezaldi Hehanusa, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute (Asri Akbar 86), Riko Simanjuntak, Bambang Pamungkas (Rohit Chand 55), Addison ALves (Rudi Widodo 70)
Pelatih: Stefano Cugurra Teco
(dho/JPC)
