Bus DAMRI Hangus di Rest Area 166 Tol Cipali

Satu unit bus DAMRI terbakar di area parkir rest area Km 166 A Tol Cipali Majalengka, Jawa Barat, Jumat (8/6) sekitar pukul 20.00 WIB.

Bus angkutan mudik lebaran 2018 dengan nomor polisi B 7383 GD tersebut terbakar diduga karena terjadi korsleting bagian mesin saat melaju di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tujuan Kuningan.

Bacaan Lainnya

Kejadian terbakarnya bus DAMRI itu sempat menggegerkan pemudik lain di rest area 166, Cipali Majalengka. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Wadir Lantas Polda Jabar, AKBP Risto Samodra mengatakan, mendapatkan informasi kebakaran tersebut dari Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Isnadi Anang. Waktu kebakaran, bus tersebut membawa 26 penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kebayoran nenuju Kuningan terbakar di rest area Cipali 166 A.

“Semua penumpang selamat, hanya saja bus hangus terbakar dan sejumlah barang milik penumpang turut lenyap terbakar,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (8/6).

Dia menjelaskan, kronologis terbakarnya bus DAMRI tersebut bermula, ketika sopir berinisial HA, 38, asal Desa Selomerto Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah itu mencium bau hangus di mesin saat kendaraannya melaju di area Km 159.

Namun, HA tak pikir panjang untuk segera langsung memarkirkan busnya ke areal parkir belakang rest area Km 166 Tol Cipali, Majalengka. “Saat berada di rest area, sekitar pukul 20.00 WIB, terlihat percikan api di atas ban belakang sebelah kiri mesin. Sontak, seluruh penumpang dalam Bus DAMRI diminta segera turun dan menjauh dari bus untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.

Mendapati api semakin membesar, petugas Pos Yan Rest Area Km 166 membantu para penumpang untuk segera berlarian mengamankan diri dan mengamankan barang bawaannya.

Beruntung, akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja satu unit Bus DAMRI hangus terbakar dan sejumlah barang bawaan milik penumpang lenyap dimakan kobaran api. Sejauh ini belum diketahui penyebabnya, namun diduga karena adanya korsleting di bagian mesin.

“Satu jam setelah kebakaran, api yang membesar bisa dipadamkan dengan menggunakan hydrant yang tersedia di rest area 166,” pungkasnya.

(wiw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *