Persela Jaga Keangkeran Surajaya

Loris Arnaud, eks striker Paris Saint-Germain (PSG) kembali mencetak gol saat klubnya, Persela Lamongan, menang 3-1 atas Mitra Kukar, Kamis (7/6) malam WIB. Arnaud mencetak satu gol dan membuat Persela menyamakan kedudukan. Sebelumnya, Persela tertinggal 0-1 lebih dahulu lewat penalti Fernando Rodriguez Ortega.

Kemenangan tersebut membuat Persela menyambut libur Lebaran dengan tenang. Setelah ini, Liga 1 2018 akan diliburkan selama sebulan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, hasil tersebut juga makin menegaskan bahwa Surajaya masih angker. Di Liga 1 2018, belum ada tim yang mampu mengalahkan Persela di Surajaya. Pencapaian terburuk Persela ketika bermain di kandangnya adalah seri.

Di satu sisi, hasil tersebut membuat Mitra Kukar belum pernah meraih kemenangan dalam laga tandang. Bahkan, dari 6 lawatan terakhir secara beruntun di kandang lawan, Naga Mekes selalu pulang dengan tangan hampa. Dari 7 laga tandang sejauh ini, Mitra Kukar hanya meraih 1 poin saat menghadapi tuan rumah Arema FC.

Cedera para bek sayap membuat Persela mengubah skema permainannya. Pelatih Aji Santoso mencoba memainkan Guntur Triaji sebagai fullback. Guntur berdampingan dengan Arif Satria, Jodi Kustiawan, dan Wallace Costa.

Sayang strategi ini tidak berjalan mulus. Guntur bermain tidak disiplin. Sebagai seorang gelandang, Guntur tampak kurang maksimal menjalani peran barunya di lini belakang. Alhasil, sektor yang dikawal Guntur menjadi titik lemah Persela pada babak pertama.

Wasit memberikan hadiah penalti untuk Mitra Kukar setelah bola menyentuh tangan kiri Guntur Triaji di kotak penalti pada menit ke-20. Fernando Rodriguez yang menjadi eksekutor sukses memperdaya kiper Dwi Kuswanto. Mitra Kukar unggul 1-0.

Sebuah tembakan dari luar kotak penalti dilepaskan Loris Arnaud pada menit ke-37. Sayangnya bola tidak menemui sasaran. Gempuran tiada henti dilakukan Saddil Ramdani. Ada dua kesempatan yang ia peroleh. Sayang, Saddil gagal mencetak gol.

Persela memang bermain buruk sepanjang babak pertama. Bahkan mereka tidak memiliki satu pun tembakan ke gawang Mitra Kukar. Padahal Persela unggul dalam penguasaan bola sepanjang babak pertama.

Sebuah gol yang sangat cantik diciptakan Loris Arnaud pada menit ke-50. Diawali umpan silang Shohei Matsunaga, bola disambut tendangan voli Arnaud. Persela sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ini menjadi gol ke-8 Arnaud di Liga 1 2018.

Akselerasi cerdik Saddil membawa Persela berbalik unggul 2-1 pada menit ke-52. Saddil masuk ke kotak penalti Mitra Kukar setelah melewati Dedy Gusmawan. Ia menuntaskan aksinya dengan tembakan kaki kiri yang gagal dihentikan Gerri Mandagi.

Peluang emas didapatkan Mitra Kukar pada menit ke-66. Hanya saja tendangan voli Hendra Bayauw berhasil dipatahkan kiper Dwi Kuswanto. Mitra Kukar hampir mencetak gol pada menit ke-71. Sial, sundulan Fernando Rodriguez hanya membentur tiang gawang.

Masuknya Septian David Maulana membuat Mitra Kukar semakin tajam. Hanya saja serangan-serangan yang disusun Naga Mekes selalu menemui jalan buntu. Mereka kesulitan untuk menaklukkan kiper Dwi Kuswanto.

Serangan balik yang diotaki Diego Assis membawa Persela unggul 3-1 pada menit ke-88. Diego berlari sendirian ke jantung pertahanan Mitra Kukar. Namun, dia tak egois. Bola diumpan ke arah Saddil yang berdiri bebas. Dengan tenang Saddil berhasil menjebol gawang Gerri Mandagi. Saddil mengemas brace dalam laga ini sekembalinya dari Timnas U-23.

Gawang Persela hampir jebol pada menit ke-90. Namun Persela masih memiliki kiper Dwi Kuswanto yang bermain ciamik di pertandingan ini. Skor 3-1 untuk keunggulan Persela bertahan hingga pertandingan berakhir.

Persela vs Mitra Kukar

SUSUNAN PEMAIN
Persela Lamongan: Dwi Kuswanto, Arif Satria, Jodi Kustiawan, Wallace Costa, Syahroni (Ahmad Subagja Baasith, 71’), Guntur Triaji (Agung Pribadi, 32’), Diego Assis, Shohei Matsunaga, Fahmi Al Ayyubi (Sugeng Effendi, 61’), Saddil Ramdani, Loris Arnaud
Pelatih: Aji Santoso

Mitra Kukar: Gerri Mandagi, Dedy Gusmawan, Mauricio Leal, Zulchrizal Abdul Gamal, Rendy Siregar (Saepuloh Maulana, 47’), Bayu Pradana, Danny Gutherie (Arif Suyono, 83’), Dedy Hartono (Septian David Maulana, 57’), Hendra Bayauw, Fernando Rodriguez
Pelatih: Rafael Berges Martin

Wasit: Ihsan Prasetya Jati (Jogjakarta)
Penonton: 11.201

(saf/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *