Widal Community Ajak The Jak Berorganisasi Damai

SUKABUMI— Perkumpulan Widal Community melakukan kegiatan silaturahmi dengan pengurus The Jak Kota Sukabumi. Kegiatan tersebut salah satu langkah Widal Community untuk menyebarkan virus berorganisasi yang damai dan kreatif. Langkah yang dimulai dengan kegiatan silaturahmi yang diselipkan dengan berdiskusi soal pengalaman beroganisasi yang baik diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menyebarkan virus beroganisasi damai.

“Intinya kegiatan ini (Silaturahmi dan diskusi) dalam rangka pengamanan Kota Sukabumi dan tukar pikiran dalam berorganisasi, dalam beroganisasi harusnya mengutamakan anggota agar berprilaku baik dan memiliki cinta perdamaian, “jelas Ketua Umum Widal Community Mulyadi saat menghubungi radarsukabumi.com

Bacaan Lainnya

Dalam diskusi yang dihadiri oleh Ketua The Jak Kota Sukabumi Muchamad Ryfan Aldiansyah dan Dewan Pembina Widal Community Margono, intinya mereka (The Jak Kota Sukabumi) ingin mendalami organisasi yang baik dengan tanpa adanya arogansi kepada komunitas lain terutama masyarakat, selain itu juga mereka bertukar pikiran tentang bagaimana berorganisasi dengan profesional.

“Karena Widal Community di pandang oleh mereka sebagai Komunitas yang creative dan mampu mempertahankan eksistensinya selama 15th terakhir ini, mereka meminta kami untuk mengadakan silaturahmi. Ya kami, tentunya sangat terbuka dong, apalagi dalam kegiatan ini banyak positifnya bagi kita dan mereka (The Jak Sukabumi, “terangnya.

Lebih lanjut orang yang akrab disapa dengan sebutan Mbul ini menjelaskan, intinya dalam beroganisasi harus bisa menjaga nilai-nilan kekeluargaan karena pada akhirnya kita semua adalah dulu (saudara red) dan diwajibkan untuk menjaga pedamaian dan ketertiban wilayahnya masing-masing baik itu Widal Community maupun The Jak Sukabumi.

“Saya selalu mengingatkan kepada anggota saya untuk bisa menjaga dalam membawa nama organisasi dilapangan. Jangan sampai nama organisasi rusak oleh oknum yang bertanggung jawab, selain itu kami juga terus menebarkan atau mensosialisasikan perdamaian khususnya dengan komunitas dan kelompok lain maupun dengan masyarakat, “tukasnya. (die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *