Tol Bocimi Bisa Urai Kemacetann 20 Persen

SUKABUMI – Rencana pengoperasian jalur Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) selama arus mudik lebaran nanti, ternyata sudah diantisipasi juga oleh Korps Lalulintas (Korlantas).

Pihaknya mengaku sudah mempersiapkan sistem lalulintas untuk mengurai kemacetan. Pasalnya, untuk saat ini Tol Bocimi sudah dapat dilalui, meski hanya baru memasuki wilayah Cigombong, Kabupaten Bogor.

Bacaan Lainnya

“Memang sebelumnya direncanakan 53 kilometer. Tapi sampai dengan hari ini yang bisa dilalui di arus mudik, baru 15 kilometer. Tadi sudah saya lewati. Baru sampai Cigombong. Walaupun baru 15 kilometer, tapi sangat membantu,” beber Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Royke Lumowa kepada Radar Sukabumi usai menjadi pembicara di Setukpa Polri, Kota Sukabumi, kemarin (6/6).

Dirinya menuturkan, dengan dibukanya akses Tol Bocimi bisa mengurai kemacetan hingga 20 persen di jalur mudik Sukabumi-Bogor yang terkenal sering mengalami macet parah. “Apalagi kalau bisa sampai Sukabumi, bisa mengurai kemacetan di Pasar Cicurug, Cisaat, Parungkuda, Cibadak dan lain-lain,” imbuhnya.

Nantinya aku Royke, akan ditempatkan petugas dan pos jaga di pintu keluar Tol Bocimi. Sistem buka tutup arus lalulintas juga memungkinkan untuk dilakukan guna mengurai kemacetan akibat pertemuan dua arus disertai jalan yang menyempit di pintu keluar tol.

“Nanti kita lihat prioritas. Dari arah mana yang paling deras lalulintasnya. Apakah tiga banding satu, atau bagaimana, sehingga ada keseimbangan. Kami prediksikan yang deras dari arah tol,” akunya.

Berikut Foto – foto pengerjaan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (BOCINI) :

Ia juga menyebutkan, ada 10 titik yang menjadi pantauan khusus Korlantas Mabes Polri terkait pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Sementara, persiapan pengamanan mencakup peralatan hingga personel yang disiagakan.

“Kita sudah siap. Sudah kita ploting dan inventarisir. Sedikitnya ada 10 titik. Bantuan TNI, masyarakat, instansi terkait juga sudah siap. Semuanya berjumlah 157 ribu personel. Polri sendiri ada 91 ribu personel untuk memback up seluruh jalur mudik yang ada di tanah air, terutama di pulau jawa ini,” kata Royke.

Pengamanan perlintasan, masih kata Royke, khusus jalur darat mencakup jalur selatan pulau jawa, jalur tengah dan jalur pantura. “Selain itu, perlintasan Kapal Ferry juga ikut diawasi,” terangnya.(cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *