Jalan Puncak Sawo Memprihatinkan

JAMPANGTENGAH – Warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, mengeluhkan kondisi jalan Puncak Sawo yang rusak panah, penuh lumpur dan mirip kubangan kerbau. Akibatnya, perlintasan ini dinilai sangat membahayakan para pengendara yang melintas.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, selama bertahun-tahun, warga Desa Padabeunghar menikmati jalan yang kondisinya kian memprihatinkan itu. Bahkan dikala musim hujan, selain dipenuhi lumpur, jalan tersebut juga penuh dengan kubangan air.

Bacaan Lainnya

Sehingga tak ayal jika banyak pengendara lalu lintas yang terjatuh saat melintasi jalan ini. “Sudah ada lima tahun jalan ini rusak dan belum pernah diperbaiki. Kasihan warga di wilayah ini, padahal ini akses utama kami berktivitas,” jelas Eli D Wiranta (44), warga Kampung Panyindangan, Desa Padabeunghar kepada Radar Sukabumi, Senin (4/6).

Tak tanggung-tanggung jalan rusak parah yang menghubungkan tiga kedusunan di wilayah Desa Padabeunghar ini, mengalami kerusakan sepanjang 7 kilometer. “Jalan rusak ini juga sering ada korban kecelakaan,” katanya.

Selama ini warga berinisiatif untuk memperbaiki jalan agar bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. “Jika musim hujan, kendaraan juga jadi susah lewat seperti sekarang ini, karena badan jalan penuh dengan lumpur,” tandasnya.

Seorang warga Kampung Puncak Sawo, RT 1/1, Desa Padabunghar, Oled (45) mengatakan, dirinya sering melihat pengendara terjatuh di jalan yang menghubungkan Kedusunan Cirampo, Panyindangn dengan Kedusunan Padabeunghar tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *