PALABUHANRATU — Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menyindir Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi terkait keluhan relawan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan Tim Swarch and Rescue Daerah (SARDA) Kabupaten Sukabumi.
Menurut perwira pangkat dua bunga melati emas ini, Dinas Pariwisara harus memberikan perhatian kepada relawan Balawista dan Sarda. “Jangan biarkan mereka. Nanti yang mati akibat berenang di laut tambah banyak,” tandas Nasriadi saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) jelang Idul Fitri 1439 Hijriyah di Aula Mako Polres Sukabumi Kamis (31/5).
Selain itu, ia juga meminta agar Dispar membuat baliho atau baner peringatan yang banyak dan dipasang di pantai yang biasa dikunjungi wisatawan. “Bikin tulisan yang tegas. Buat saja, jangan berenang nanti kamu mati. Pake gambar yang seram,” pintanya.
Selain itu, Nasriadi juga membahas beberapa persoalan yang akan dihadapi sejak H-7 hingga H +7. Ia berharap, semua pihak terlibat dalam menghadapi saat musim mudik dan liburan lebaran.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Edi Kusmara mengaku, bagi Balawista dan Sarda, pihaknya selalu memberikan perhatian berupa biaya operasional. “Perhatian itu kita berikan setiap musim rame. Kalau tiap bulan memang tidak ada. Sebagai bahan masukan, kita akan bahas di dinas untuk ke depannya,” katanya. Soal pemasangan baliho atau baner larangan mandi di laut bagi wisatawan, ia pun mengaku siap untuk mengadakannya. Soal jumlahnya akan dikoordinasikan sebagan pihak kepolisian.
(ryl)
