CIRACAP – 12 ekor kambing di Kampung Jaringan, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap tewas secara mendadak pada Senin (28/5) lalu. Dugaan sementara, penyebab kematian hewan ternak petani ini akibat keracunan obat herbisida.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukahumi, Iwan Karmawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan kandang dan keterangan dari peternak, pihak menyimpulkan kematian tersebut disinyalir akibat keracunan herbisida atau obat pembasmi rumput.
“Hasil survay petugas di lapangan dengan beberapa peternak kasus kematian kambing itu, meninggal secara bertahap dalam kurun waktu sekitar satu pekan terakhir,” jelas Iwan kepada Radar Sukabumi.
Sebelum hewan ternak ditemukan mati, sambung Iwan, gejala penyakit yang dialami kambing adalah loyo, tidak gairah, semakin kurus dan bulunya mengalami kerontokan.
“Setelah itu langsung meninggal. Ya, mirip seperti hewan ternak yang terserang penyakit cacing,” paparnya.
Kuat dugaan belasan hewan ternak itu, tewas karena keracunan herbisida. Sebab, saat Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi meninjau lokasi peternakan, petugas melihat ada kawasan perkebunan Citesplong yang tengah musim peremajaan pohon kelapa.
