Aksi Buruh CV BAS 13 Terluka, Empat Orang Diamankan Polres Sukabumi

CIKEMBAR – Ratusan buruh CV Berkah Alam Saribumi (BAS) bentrok dengan aparat keamanan saat berusaha merangsak masuk ke kantor perusahaan pada aksi unjuk rasa, awal pekan kemarin. 13 orang dikabarkan luka-luka akibat dari bentrokan ini. Sejumlah pihak menilai, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi patut bertanggung jawab atas adanya insiden ini.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi memanas ini merupakan puncak kekesalan para buruh setelah mereka melakukan dua kali aksi menuntut hak kepada pihak perusahaan namun tak kunjung juga membuahkan hasil. Tidak kondusifnya unjuk rasa saat ratusan buruh berupaya masuk ke area perusahaan yang dijaga ketat aparat keamanan.

Bacaan Lainnya

Berita Terkait : Aksi Demo Buruh CV Bumi Alam Saribumi Ricuh

Seperti diketahui, pada Senin (28/5) lalu, ratusan massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat menggelar aksi unjuk rasa di CV BAS, Kampung Bungur Pandak, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Mereka kembali berunjuk rasa untuk menuntut pembayaran upah yang belum ada kejelasan dari pihak perusahaan.

Emosi ratusan buruh semakin tak terkendali saat mereka berusaha menerobos pintu masuk pabrik yang diblokade ratusan anggota dari Polres Sukabumi.

Aksi pelemparan batu dan kayu ke dalam perusahaan pun tidak bisa dihindarkan. Bahkan, sejumlah buruh berusaha menerbos dengan merobohkan tembok perusahaan. Namun, berhasil digagalkan petugas keamanan gabungan.

Akibat bentrokan tersebut, 13 orang mengalami luka-luka. Tujuh diantaranya dari buruh terkena gas air mata dan satu buruh mengalami patah tulang pada lengannya karena terhimpit gelombang massa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *