Konsep bleanded learning, atau model pembelajaran yang memadukan pendidikan konvesional dengan e-learning, sehingga dapat menghemat waktu pertemuan di kampus. Belajar bisa di mana saja selama 24 jam dengan bimbingan dosen.
Universitas Nusa Putra (NPU) mulai tahun akademik 2018-2019, membuka Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum. Ragam keunggulan ditawarkan prodi yang telah mendapat izin operasaional sejak 8 Februari 2018, dan terakreditasi BAN-PT pada 10 Januari 2018 itu.
Rida Ista Sitepu, SH, MH., selaku Kepala Prodi Ilmu Hukum menjelaskan, di antara keunggulan yang ditawarkan kampus tersebut, adalah kuliah dua tahun di dalam kampus dan dua tahun di luar kampus.
“Sistem perkuliahan yang diterapkan di Nusa Putra, keseimbangan antara education dan experience and actually, di mana mahasiswa pada semester empat sudah membiasakan kuliah di luar kampus dengan pola magang, riset, dan student exchange,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, di ruang kerjanya, Kampus NPU, Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Mahasiswa, kata Rida, akan didorong mengaktualisasikan kemampuannya setelah memasuki semester empat dengan berbagai kegiatan, tak hanya di kampus, tetapi juga di luar kampus.
Program Pendampingan Karir
Mahasiswa Ilmu Hukum NPU, kata Rida, akan diberikan bimbingan melalui pendampingan karier yang disesuaikan dengan keinginan dan bakat mahasiswa. “Program ini akan diberikan pada akhir semester lima. Dengan begitu, mahasiswa kelak akan memiliki curiculum vitae sendiri dan sudah dapat membuat application letter sesuai minat dan bakat, seperti di law firm, perusahaan swasta, lembaga negara, atau organisasi nirlaba sebagai staf hukum.”
Dengan segala kelebihan yang ada, Rida mengharapkan agar kelak mahasiswanya memiliki spesialisasi hukum pada akhir semester, seperti sebagai advokat, spesialis perburuhan, bidang hukum pidana atau perdata, dan lain-lain. Spesialisasi ini dapat berubah sesuai keinginan mahasiswa dan masukan dari mentor karier mereka.
Kurikulum dan Dosen Berkulitas
Berbicara kelebihan Prodi Ilmu Hukum, NPU, tak hanya berbagai program yang ditawarkan. Untuk kurikulum pun, NPU menawarkan konsep yang terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat, instansi swasta, lembaga pemerintahan, perusahaan dalam dan luar negeri. Hal tersebut semata agar menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional.
Kurikulum dirancang didasari Trilogi Nusa Putra yakni, Cinta Kasih Ilahi, Orang Tua, dan Sesama Manusia, agar tertanam pribadi mahasiswa dan lulusan yang dapat menerapkan nilai-nilai tersebut, baik di masyarakat maupun dunia kerja.
Demikian dijelaskan salah seorang Dosen Ilmu Hukum NPU Junaedi Tarigan, S.H, MM. “Kurikulum yang dirancang mene.kankan pada penyelenggaraan pendidikan yang fleksibel dan intensif, sehingga mampu mengakomodir kedalaman dan keluasan kajian ilmu hukum baik nasional maupun internasional,” imbuh pria yang akrab disapa Bang Tarigan itu.
Selain itu, juga menekankan pada hasil riset-riset berkualitas yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan hukum pada era digital, melalui solusi-solusi tepat untuk bangsa dan negara. “Jadi, kurikulum dirancang untuk menghasilkan luaran yang dapat bersaing secara global, ditunjang kemampuan bahasa Inggris memadai. Serta sudah disesuaikan dengan target pencapaian akreditasi, baik BAN-PT maupun tingkat internasional.”
Dosen Berkualitas
Keunggulan lain, menurut Tarigan, adalah dosen dan praktisi andal dalam bidang hukum lulusan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan dunia. Dosen-dosen juga memiliki pengalaman akademis dan praktis, memiliki jaringan luas di sektor swasta, pemerintahan, legislatif, yudikatif, dan universitas luar negeri.
Terkait laboratorium dan penelitian, Prodi Ilmu Hukum NPU memiliki laboratorium lengkap dengan simulasi sidang, lab komputer, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, juga tersedia fasilitas penelitian dengan dukungan buku bacaan berkualitas internasional, antara lain, dari Harvard University, Oxford University Press, Cambridge University Press dan e-Book yang dapat diakses oleh mahasiswa.
“Kami juga menawarkan konsep bleanded learning, atau model pembelajaran memadukan pendidikan konvesional dan e-learning. Sehingga mahasiswa dapat belajar dan menghemat waktu pertemuan di kampus. Belajar bisa di mana saja selama 24 jam dengan bimbingan dosen,” pungkasnya.
From Zero to Hero
Siapa sangka, advokat papan atas Sukabumi ini, mengawali kariernya dengan menumpang tinggal di rumah kerabat. Tarigan muda adalah sosok pekerja keras, hingga kemudian, setahap demi setahap suksespun bisa diraih sulung dari enam bersaudara ini.
“Saya mengawali karier awal 1990-an. Sangat berat, apalagi di kota yang asing bagi saya. Saya mengawali semuanya dari nol,” katanya kepada Radar Sukabumi.
Lebih jauh, pimpinan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusa Putra, kelahiran Brastagi, Sumatra Utara, 3 Desember 1963, itu menceritakan jika ia pergi merantau hanya membawa ijazah sarjana hukum dan tiga pakaian dalam ranselnya.
Di Sukabumi, Tarigan muda meneguhkan tekad menjadi advokat. Pembawaannya yang supel, membuat ia dekat dengan pelbagai kalangan, dari mulai rakyat biasa hingga pejabat Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Memasuki usia matang, suami dari Dra. Elin Paulina, M.M. dan ayah dari tiga anak, ini berkeinginan berbagi ilmunya kepada generasi muda Sukabumi dengan menjadi dosen tetap Prodi Ilmu Hukum, NPU. Selain mengajar, Tarigan juga menjabat Ketua Dewan Penasehat Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) Sukabumi.
Mengapa Memilih Kuliah Ilmu Hukum di Universitas Nusa Putra?
Universitas Nusa Putra (NPU) adalah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan model perkuliahan bleanded system dan tiga jalur sistem kelulusan, yakni model magang, riset, dan student exchange. Program magang bahkan wajib bagi semua mahasiswa, agar kelak mudah mendapatkan pekerjaan impian.
Prodi Ilmu Hukum, NPU, memadukan keilmuan modern yang berkembang, namun tetap memegang teguh karakter ilmu hukum normatif, terapan, dan preskriptif. Sehingga ilmu hukum bersifat sui generis yang dapat terwujud melalui kajian dan penelitian dalam cakupan luas, beranjak dari hakikat keilmuan yang meliputi dua pendekatan yakni, falsafah ilmu dan teori hukum.
“Kami melenyenggarakan pendidikan ilmu hukum berkualitas. Ditunjang materi kuliah yang relevan dengan perkembangan zaman, dosen berkualitas, serta sarana dan prasarana memadai,” terang Kuswara, S.H, MH.
Selain itu, untuk menghasilkan penelitian-penelitian bidang ilmu hukum yang diakui secara internasional, melalui publikasi jurnal-jurnal ilmiah berkualitas, juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasinya.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan ilmu hukum, kualitas pembelajaran pun akan terus ditingkatkan, agar menghasilkan lulusan cerdas spiritual, emosional, intelektual, dan profesional, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik lokal, nasional, maupun internasional.
“Kami juga menyelenggarakan sistem organisasi tata kelola program studi yang kredibel, transparan, akuntabel, serta berkesinambungan. Tujuannya, agar menghasilkan tenaga profesional bidang hukum yang memiliki kompetensi, pengetahuan, keahlian, dan sikap unggul, agar mampu bersaing global,” tambah pria yang juga Ketua Yayasan Nusa Putra itu.
Agar tercipta pembelajaran berkualitas, suasana belajar pun membuat interaksi baik antara dosen dan mahasiswa. Semata agar terwujud suasana akademik yang kondusif, nyaman, dan mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
“Kami mendorong mahasiswa mampu menghasilkan penelitian dan publikasi di jurnal nasional dan internasional secara berkala dan berkualitas. Ini penting, agar tercipta program pengabdian masyarakat berkesinambungan, dan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan hukum,” jelas advokat berkantor di kawasan elit, SCBD Sudirman, Jakarta, itu lebih jauh.
Suasana ilmiah dan kehidupan akademik yang sehat, kata dia, akan mendorong budaya akademik yang kuat. “Sehingga akan lahir lulusan yang mandiri dan profesional di bidangnya,” pungkasnya.
Prodi Ilmu Hukum NPU Terakreditasi BAN-PT, Kenali Lebih Jauh, Yuk
Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, telah mendapat izin operasaional sejak 8 Februari 2018 lalu, bersamaan turunnya SK Menristekditi no: 108/KPT/I/2018 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Teknologi menjadi Universitas Nusa Putra (NPU).
Demikian, salah seorang dosen Prodi Ilmu Hukum, Kuswara, S.H, MH., meyakinkan. “Prodi ini juga sudah terakreditasi BAN-PT. Jadi mulai tahun ini menerima mahasiswa baru,” imbuh Kuswara.
Ia juga menjelaskan, Prodi Ilmu Hukum fokus pada pengembangan karier mahasiswa. Kurikulum pun dirancang menggunakan sistem dua tahun kuliah di kampus, dan dua tahun di luar kampus.
“Soal kualitas dosen, tak perlu diragukan. Mereka bukan sekadar menguasai teori, tapi juga praktisi. Sehingga mampu memberi pembelajaran interaktif,” jelasnya kepada Radar Sukabumi.
Kuswara menjanjikan, mahasiswa Ilmu Hukum NPU akan merasakan perbedaan proses belajar mengajar yang mengintegrasikan mata kuliah dengan menekankan pola berpikir teoritis dan praktis.
Profil Lulusan dan Peluang Karir
Profil Lulusan
Lulusan pada Program Studi Ilmu Hukum diharapkan dapat memiliki kemampuan profesional dalam:
[1] Penguasaan Tatanan hukum Indonesia secara spesifik serta hukum ASEAN dan internasional secara umum
[2] Melakukan penelitian di bidang hukum untuk kepentingan akademis dan praktis
[3] Memberikan pendapat hukum (legal opinion) mengenai hukum yang efektif dan efisien kepada klien
[4] Membuat kontrak bisnis
[5] Mengerjakan uji tuntas dari segi hukum (legal due diligence) khususnya yang terkait dengan hukum bisnis
[6] Mewakili klien untuk beracara di persidangan pengadilan dan arbitrase serta untuk melakukan tindakan hukum terkait
[7] Menjadi entrepreneur yang menguasai hukum bisnis (lawyerpreneur)
[8] Menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris secara profesional dalam konteks hukum.
Peluang Karir
[1] Sebagai Penegak Hukum (Hakim, Advokat, Jaksa dan Polisi)
[2] Konsultan Hukum (Bisnis, hubungan internasional, keuangan dan lain-lain)
[3] Bagian Hukum di Perusahaan (Bagian Legal, HRD, Bagian Kerjasam dan lain-lain)
[4] Notaris dan PPAT
[5] Konsultan Kekayaan Intelektual
[6] Pekerja di Sektor Publik (sektor eksekutif, legislatif, dan yudikatif), Pemerintah Daerah dan masih banyak lagi.
kata mereka
Alasannya memilih kuliah hukum di Universitas Nusa Putra, karena saya ingin menjadi advokat. Selain itu, saya juga ingin lebih banyak mengtahui dan banyak mempelajari ilmu hukum. Nusa Putra adalah pilihan terbaik untuk saya
Cita-cita saya menjadi advokat. Alasannya saya kuliah ilmu hukum di Universitas Nusa Putra, supaya bisa membantu orang lain dalam menegakkan hukum yang adil, agar tidak banyak orang yang di bodohi oleh hukum.