Saat Berbuka Puasa, Rumah Warga Jabalaer Ludes Dilalap si Jago Merah

“Selain material rumah ini mudah terbakar, angin yang cukup kencang juga menjadi faktor kobaran api semakin cepat melahap rumah panggung ini. Tapi dalam kurun waktu 45 menit petugas berhasil memadamkannya,” tutupnya.

Sementara itu, Maman (24) saksi kejadian mengungkapkan, warga sekitar mengetahui rumah tetangga terbakar setelah kobaran api terlihat mengembul dari atap rumah. Kendati demikian, warga langsung berupaya memadamkannya dengan peralatan sederhana namun api terlanjur membesar sehingga tak menyisakan sedikit pun ruangan rumah.

Bacaan Lainnya

“Sebelum datang petugas kebakaran, kami berusaha memadamkannya dengan peralatan yang ada. Tapi memang, karena api terlanjur membesar sehingga tidak bisa dikendalikan,” pungkasnya.

Selain di Cisaat, api juga menghanguskan rumah milik Jaja (70), warga Kampung Cilaksana, RT1/1, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, sekira pukul 14.30 WIB, Minggu (27/5). Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah.

Kepala Desa Bojongkembar, Suminar mengatakan, bangunan rumah yang diisi pasangan lanjut usia (Lansia) ini, terbakar saat pemilik rumah berada di kebun untuk mencari kunyit. “Perstiwa kebakaran ini, kali pertama diketahui oleh tetangganya, saat kejadian seluruh korban sedang berada di luar rumahnya,” jelas Suminar kepada Radar Sukabumi, Minggu (27/5).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *