Permintaan Maaf Loris Karius, Bikin Merana

KIEV – Kiper Liverpool, Loris Karius menjadi sosok yang paling banyak disorot menyusul penampilannya di bawah mistar gawang di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.

Sang kiper tercatat melakukan blunder dua kali sehingga The Reds tumbang ditangan Real Madrid dengan skor 3-1.

Bacaan Lainnya

Blunder pertama dilakukan Karius coba melempar bola jauh saat dihadapannya masih berdiri Karim Benzema. Sontak saja, Benzema sigap memotong bola lemparan Karius itu untuk kemudian berbelok arah menggelinding ke gawangnya.

Blunder kedua terjadi saat Karius gagal menghalau sepakan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti. Karius yang sudah mampu membaca arah bola menepisnya namun bola justru jatuh di dalam gawangnya.

Liverpool pun harus menyerah 1-3 di laga itu sekaligus gagal mematahkan dominasi Real Madrid di kontes tersebut yang berhasil juara untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Kiper asal Jerman itu pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia bahkan terlihat menangis sambil meminta maaf kepada suporter The Reds yang memadati tribun penonton.

Usai pertandingan, Karius kembali menegaskan penyesalannya dan meminta maaf kepada semua tim, manajemen dan suporter atas apa yang terjadi di pertandingan.

“Saya buat Liverpool kehilangan gelar hari ini. Saya tidak bisa merasakan apapun saat ini,” ucap Karius kepada talkSPORT seperti dikutip dari Goal.

“Saya merasakan kekecewaan semua orang. Saya meminta maaf pada semuanya, kepada tim, kepada keseluruhan klub. Kesalahan saya harus dibayar semahal ini,” tuturnya.

Karius pun pasrah jika dirinya dianggap sebagai biang kekalahan Liverpool atas Real Madrid di partai puncak tersebut.

“Jika saya bisa memutar waktu kembali, saya akan membenahinya. Saya merasa sedih untuk tim. Saya tahu saya mengecewakan mereka hari ini dan bagi saya saat ini sangat sulit. Tapi itulah kehidupan penjaga gawang,” ungkapnya.

“Bagaimanapun Anda harus menegakkan kepala lagi. Untuk saat ini, saya hanya sungguh ingin meminta maaf kepada semua orang karena gol-gol tersebut membuat Liverpool kehilangan gelar,” ujarnya menandaskan.

Liverpool tumbang ditangan Real Madrid dengan skor 1-3 lewat gol Karim Benzema di menit 51 dan brace dari Gareth Bale menit 64 dan 83.

Liverpool sendiri sempat mampu menyamakan kedudukan lewat sontekan Sadio Mane di menit 55, namun Bale tampil impresif dengan mencetak dua gol spektakuler dari luar kotak penalti.
(qur/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *