Sebagian SD Kekurangan Murid Baru

”Hampir semua pendaftar di sekolah ini berasal dari kampung,” jelasnya.Sementara itu, harapan agar dinas pendidikan (dispendik) memberikan kelonggaran bagi KK luar kota disampaikan Dewi Rahmawati, salah seorang wali murid.Dia menuturkan sudah mendaftarkan anaknya di enam SD negeri. Namun, semua sudah penuh sehingga KK luar kota tidak bisa diterima.

”Sudah penuh semua,” ungkap perempuan yang tinggal selama 10 tahun di Mojoklanggru Lor, Gubeng, itu.Dewi bersama sang suami dan tiga putranya kini memang masih tercatat sebagai warga Sidoarjo.

Terkait dengan kesulitan itu, Dewi berharap dispendik punya kebijakan baru soal pendaftar yang memiliki KK luar kota.
Misalnya, bisa memberikan kesempatan bagi warga dengan KK luar kota untuk bisa mendaftar setelah PPDB ditutup. Pendaftaran itu bisa dibuka bagi sekolah yang belum memenuhi pagu.

”Dengan sistem itu, KK luar kota tidak menyerobot hak warga KK dalam kota,” jelasnya.Anggota Dewan Pendidikan Surabaya (DPJ) Yuli Purnomo menjelaskan, dirinya sudah menduga beberapa SD negeri tidak akan memenuhi pagu. Kualitas SD negeri yang belum setara membuat banyak SD negeri tidak diminati wali murid.

Kondisi itu sudah dibuktikan di beberapa SD negeri. Jumlah pendaftar di sekolah favorit dengan kualitas baik selalu membeludak.Wali murid juga memilih sekolah swasta jika tidak diterima di SD negeri favorit.

Terkait dengan usul kelonggaran KK luar kota tersebut, Yuli setuju jika langkah itu ditetapkan atas pertimbangan-pertimbangan yang matang. Tidak asal menambah kuota luar kota, tetapi warga dalam kota sendiri tidak mendapatkan sekolah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *