PALABUHANRATU–Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di area Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG), Kecamatan Ciemas terus digeber.
Kalian ini, pihak pengembang, PT Persada Energi Terbarukan (PET) melakukan sosialisasi kepada warga dari Desa Tamanjaya dan Mekarjaya, Kecamatan Ciemas di Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Blok Perkantoran Jajaway, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (24/5).
Direktur Utama (Dirut) PT PET, Edgar Daniel menyebutkan, hingga kini pihaknya sudah membebaskan 40 hektar lahan dari kebutuhan 125 hektar.
Proses rencana pembangunan ini sudah berjalan sejak 2016 lalu, diawali dengan penelitian kondisi stabilitas angin dan ketersediaan lahan.
“Penetapan lokasinya hasil Penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang merekomendasikan lokasi Desa Tamanjaya dan Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi untuk PLTB ini,” kata Edgar yang didampingi dua direkturnya, Rajasa Abdul Rahmat dan Fiktor Subastian.
Rekomendasi itu lantaran, daerah yang berdekatan dengan Puncak Darma Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) lantaran anginnya yang konsisten di atas 5 meter per secon.
