Ponpes Lemka Lahirkan Ribuan Santri

SUKABUMI — Kaligrafi merupakan salah satu unggulan Pondok Pesantren (Ponpes) Alquran Lembaga Kaligrafi (Lemka) di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pasalnya, Ponpes tersebut, menjadi pesantren pertama di Indonesia yang mengelola pendidikan dan latihan di bidang seni kaligrafi.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, Lemka berdiri di Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta pada tahun 1985. Pendirian pesantren kemudian dirintis oleh Sirajuddin sekitar 13 tahun kemudian tepatnya pada 1998 lampau.

Ketua Bidang Diklat Pesantren Lemka Sukabumi, Hilmi Munawar mengatakan, pesantren tersebut sudah berhasil menelurkan lulusan hingga ribuan. Bahkan, apabila dihitung dari mulai berdirinya Ponpes tersebut sudah mencapai sekitra 10 ribu lulusan.

“Sebelum pendirian, Sirajuddin bertemu dengan sejumlah ulama dan kyai di Hotel Lingga Bandung pada 9 April 1998. Dalam kesempatan itu, setiap kyai mengumandangkan punya pesantren tilawah, tahfid dan lainnya. Sedangkan beliau bilang akan membuat pesantren di Sukabumi.

Padahal, tidak tahu letaknya Sukabumi itu dimana, karena beliau itu orang Kuningan. Sempat mencari tempat yang cocok di beberapa daerah, dan akhirnya dipilih di sini,” kata Hilmi kepada Radar Sukabumi.

Awal pendirian Ponpes lanjut Hilmi, hanya ada empat murid dan 20 orang santri kolong atau yang tidak menginep di ponpes. Setelah itu datang 12 orang dari beberapa daerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *